Membanggakan! Indonesia Bantu Afrika Atasi Krisis Listrik dengan Cara Ini

Jakarta, disinfecting2u.com – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Mineral Bidang Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) membantu meningkatkan kapasitas energi surya dengan memberikan pelatihan kepada para delegasi. Empat negara Afrika.

Koordinator Program KEBTKE Kementerian ESDM Hertiyo Sembodo mengatakan, pelatihan tersebut tidak hanya terfokus pada aspek teoritis saja, namun juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengunjungi peternakan PLTS Serrata. Pabrik (PLTS), Kabupaten Bandung Barat dan PT Surya (PT SEI) di Kota Bandung “Kami (Indonesia) ingin mewujudkan transisi energi di negara-negara Afrika, khususnya di Afrika.” ). ).

Empat negara Afrika yang mengikuti pelatihan energi surya ini adalah Namibia, Senegal, Tanzania dan Mozambik dengan perwakilan 13 orang, serta dua orang pengajar dari Turki.

Pelatihan ini berlangsung pada 21-26 Oktober 2024, dengan konsep mempelajari bidang energi terbarukan khususnya perangkat tenaga surya atau solar photovoltaic (SPV).

“Selama enam hari terakhir, kegiatan praktik, diskusi, pertukaran ide dan pengalaman mendalam berjalan lancar,” kata Hertiyo.

Disampaikannya pula bahwa pelatihan ini juga dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara Indonesia dan Turki yang dilakukan di sela-sela pertemuan G20 yang diselenggarakan di Nusa Dua, kawasan Bali pada tahun 2022.

Dalam perjanjian tersebut, kata dia, kedua negara sepakat untuk mempercepat dan memastikan transisi menuju energi berkelanjutan, adil, terjangkau, dan inklusif.

“Kegiatan ini membuktikan Indonesia menepati komitmen G20 untuk meningkatkan kapasitas manusia di negara-negara Afrika,” ujarnya.

Hertiyo berharap dengan pelatihan para perwakilan tersebut dapat meningkatkan potensi energi surya dan mendorong lebih banyak kerja sama pengembangan energi terbarukan antara Indonesia dan negara-negara Afrika.

“Kami berharap para peserta mendapatkan keahlian ahli untuk berperan penting sebagai ahli dalam pengembangan energi terbarukan,” kata Hertiyo.

Selain mengunjungi sektor energi terbarukan, peserta juga berkesempatan menaiki Kereta Api Hush Express dari Jakarta menuju Kota Bandung dan mengunjungi Museum Geologi Bandung. (semut/vsf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top