Jakarta, disinfecting2u.com – Bagi pria, memakai peki saat salat sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Timbul pertanyaan, apakah undang-undang itu wajib? simak penjelasan Buya Yahya.
Umat Islam sangat menyadari penggunaan Peci atau Kopiah dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan ada anggapan bahwa tidak memakai Petio itu wajib atau ilegal.
Buya Yahya menanggapi hal tersebut, bahkan setiap hari ia tidak hanya pergi salat, tapi juga ke upacara keagamaan, ia kerap melihat pria bertopi.
Lantas, benarkah laki-laki wajib memakai peci atau peci saat shalat? atau Apakah shalatnya tidak sah jika tidak dipergunakan?
Dikutip dari disinfecting2u.com, dari salah satu ceramah Buya Yahya di YouTube Al Bahjah TV, Minggu (12/1/2024).
Buya Yahya menjawab, tidak masalah jika seorang muslim shalat tanpa penutup kepala seperti topi, peci atau sejenisnya.
Dalam Islam, oven bukanlah aksesori yang boleh dipakai saat shalat. Inilah yang perlu diperbaiki.
“Yang paling bermasalah, bawa oven tapi tidak salat, itu masalah serius. Masalah kedua, tidak bawa oven dan tidak salat,” ujarnya.
Namun, dalam shalat tidak ada masalah meski tidak membawa oven, jelas Buya Yahya. Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan, persoalan memakai oven atau tidak hanya untuk kesempurnaan shalat.
Jangan lupa, menjaga kebersihan dan kerapian serta kesempurnaan ibadah sangat dianjurkan. Karena mereka menghadap Allah (swt), umat Islam harus mengenakan pakaian yang diridhai (Allah).
“Kalau mau pakai (di depan bupati), baju saja tidak boleh, apalagi gubernur. “Harus memakai pakaian yang rapi,” imbuhnya.
“Inikah cara bertemu Tuhan? Pakai parfum, pakai baju seindah mungkin. Tutupi kepala dengan sesuatu, tutupi imam. Pakai sorban. Ini sunnahnya, kesempurnaan dalam menjalankan ibadah,” kata Buya Yahya.
Kendati demikian, Buya Yahya berpesan agar umat Islam tidak meremehkan orang yang salat tanpa membawa panca.
Termasuk juga jika ia tidak mengenakan pakaian muslim saat shalat, seperti koko atau gamis untuk pria.
Temui orang-orang yang selalu mengenakan pakaian putih saat shalat. Saya rasa orang tersebut tidak menghina umat Islam lain yang shalat dengan membatik.
Jawabannya, memakai baju putih itu sunnah dan memakai baju batik untuk menutup aurat adalah kewajiban, jelasnya.
Yang paling parah mencemarkan nama baik orang seperti ini. Berbahaya bagi anda, anda memandang rendah orang yang memakai baju batik, andalah masalahnya, kata Buya Yahya (klw).
Tuhan memberkati