Jakarta, disinfecting2u.com–Bidak biasanya dianggap sebagai salah satu benda yang membantu mengurangi nyamuk di rumah. Namun, ada sesuatu yang jahat yang sulit dipahami orang awam, ternyata ada usulan untuk membunuhnya.
Hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat khususnya umat Islam. Mengenai kewajiban atau sunnah membunuh cicak di dalam rumah.
Terkait hal tersebut, pendakwah Indonesia Buya Yahya turut membantu menjelaskan hal tersebut. Simak penjelasannya dalam ceramahnya pada Selasa (22/10/2024) di laporan YouTube Al Bahjah TV.
Tangkapan layar YouTube/Buaya Yahya
Buaya Yahya juga mengatakan bahwa ada hadits yang menyatakan bahwa siapa yang membunuh cicak atau cicak maka akan mendapat pahala.
Lebih lanjut, khatib Indonesia tersebut mengatakan bahwa ada sebuah cerita dimana para ulama menganjurkan dan menganjurkan untuk membunuh cicak.
Bouya Yahya menjawab, “Ada sebuah cerita yang disampaikan oleh para ulama, jika ada cicak yang mendatangi kita maka dianjurkan untuk membunuhnya, tidak jika kita menangkapnya maka disarankan untuk membunuhnya.”
Ditambahkannya, “Awalnya kebaikan semuanya seperti ini, kalau mau jadi pahlawan tidak perlu membuat musuh lalu berperang, tidak perlu melakukan itu.” Lebih lanjut, Buya Yahya juga menegaskan, anjuran ulama untuk membunuh cicak tersebut bukan tanpa alasan.
Para ulama menganjurkan untuk membunuh cicak karena membawa berbagai penyakit atau dapat menyerang rumah.
Namun ada cerita yang menyebutkan bahwa cicak merupakan salah satu hewan yang menyulut api yang membakar Nabi Ibrahim.
Namun, dia meminta kita untuk mengesampingkan cerita ini. Dengarkan saja apa yang dikatakan orang-orang terpelajar.
Buaya berkata, “Tidak apa-apa, kami taat, karena dia dihukum karena ada yang memadamkan api Nabi Ibrahim dan sebagainya. Ya, itu tidak ada hubungannya dengan syariat dan tidak ada hubungannya dengan itu- Tidak perlu memberi.” , Yahaya.
Selain itu, jika para ulama menganjurkan untuk membunuh cicak, karena dari sudut pandang medis, cicak mengandung bakteri di dalam tubuhnya dan juga kotorannya yang berbahaya bagi manusia.
Pengurus Pondok Pesantren Al Bahjah mengatakan, “Tentu para ulama melihat dari segi medis, ada bakterinya, ada kotorannya yang tidak sehat bagi manusia. Tapi caranya adalah dengan tidak beternak biawak.” Sekolah. ,
Diriwayatkan pula dalam sebuah hadits riwayat Muslim tentang membunuh biawak, terdapat sebuah hadis yang menyebutkan berbagai keutamaan membunuh biawak, yaitu sebagai berikut:
مُنْ قُتُلُ وُسُگًا فِى عِوَّلِ دُرْبّتْ لُهُ مِائُةُ حُ سَنّةٍ وُفِى ال ثُانِيّتِ دُونُ ذُلِكُ
Artinya: “Barangsiapa yang membunuh cicak dengan satu pukulan, maka akan ditulis baginya pahala seratus kebaikan.” Siapapun yang membunuhnya lagi akan mendapat pahala yang lebih kecil dari pahala pertama. Barangsiapa yang membunuhnya lagi, maka pahalanya lebih kecil dari pahala orang lain,” (HR Muslim).
Lebih lanjut, menurut situs resmi NU, jika cicak tersebut lolos, maka dapat merugikan orang yang ingin membunuhnya.
Dalam riwayat lain, berdasarkan hadits berikut, dikatakan bahwa cicak tersebut dibunuh karena menyalakan api untuk membakar Ibrahim AS:
Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini عَلَى إِبْرَاهِيمُ السسّلَم
Artinya, “Nabi S.A.W. Diperintahkan untuk membunuh kadal itu. Beliau bersabda, “Tadinya cicak telah membantu Ibrahim AS dalam memadamkan api”, (HR Bukhari). (KLW).
Valhualam