disinfecting2u.com – Pengawas LPD Al Bahjah Buya Yahya menceritakan kisah zaman Nabi Muhammad SAW tentang kegiatan rukiah. Nama asli khatib tersebut adalah KH. Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengatakan, ada jenis rukiah yang bersumber dari ajaran Rasulullah SAW.
Cara rukiah yang dianjurkan Rasulullah SAW menjadi perbincangan utama setelah salah satu jamaahnya bertanya kepada Buya Yahya.
Jemaah menanyakan kepada Buya Yahya apakah pelaku atau pelaku rukiah akan kesulitan masuk surga di akhirat, karena telah melakukan perbuatan syirik.
“Rukiah itu menyembuhkan. Termasuk bacaan doanya, yang terdapat dalam hadis Imam Bukhari atau Muslim, narasi rukiah syariah,” Buya Yahya, disadur dari saluran YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (11). /17/2024).
Buya Yahya menjelaskan, rukiah syariah merupakan salah satu jalan Nabi Muhammad SAW. Perawatan ini terdiri dari berbagai bacaan seperti Alquran, doa, dzikir, dll.
Rukiah selalu mendapat beragam pandangan mengenai kegiatan terapi atau pengobatan alternatif terhadap orang sakit.
Praktisi Rukiah akan memberikan bacaan ayat Alquran, doa dan amalan zikir kepada pasien atau orang yang ingin dirawat olehnya.
Rukiah tidak mempan untuk penyakit, namun dapat memberikan kesembuhan dari segala bentuk penyakit dengan bantuan medis maupun non medis.
Rukiah tidak selalu untuk manusia tetapi untuk makhluk hidup, seperti hewan dan hewan lainnya.
Namun rukiah masih menimbulkan perdebatan karena dianggap sebagai salah satu jenis kegiatan syirik yang kedua pelakunya meyakini suatu zat yang mampu melampaui kekuasaan Allah SWT.
Mereka yang tidak beriman terhadap rukiah akan mengatakan bahwa pelaku dan pelakunya tidak layak mendapatkan jaminan Ilahi. Pandangan ini juga diamini oleh Buya Yahya.
“Hukum syariah hadir dengan membaca ayat-ayat syifa, ayat-ayat Al-Quran, termasuk surat Al Fatihah,” ujarnya
Soal rukiah ajaran Rasulullah SAW bermula dari kisah para sahabat Nabi yang membacakan ayat suci Al-Quran.
Salah satu hadits menyebutkan bahwa para sahabat yang bersama Rasulullah SAW memalingkan muka ketika hendak memasuki desa tersebut.
Namun, mereka ingin masuk desa tersebut karena pemimpin sukunya sedang sakit parah. bahwa dia tidak pernah menemukan obatnya ketika dia mencoba mencarinya.
Beruntungnya, seorang teman bisa masuk ke kawasan kepala suku setelah ada warga yang berkunjung sehingga kepala sukunya bisa cepat sembuh.
Langsung saja sobat bisa memulihkan kesehatan bos desa tersebut. Selain itu, ia diberi makan malam istimewa setelah temannya berhasil mentraktirnya.
Teman-teman lain bertanya tentang rahasianya. Seorang teman yang mampu menyembuhkannya mengaku hanya membaca Basmallah dan Surat Al Fatihah.
“Itu rukiah,” kata Buya Yahya mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.
Seorang khatib ternama asal Blitar mengatakan, rukiah sebaiknya dihindari jika tidak sesuai dengan syariat Islam.
“Bahkan ada rukiah yang tidak syariah. Lewat doa dukun yang tidak jelas. Mungkin yang dipuji itu dewa dewi dan sebagainya,” jelasnya.
Ia tak menampik adanya hadis yang menyebut rukiah sebagai perbuatan syirik. Meskipun benar, ini berlaku untuk aktivitas yang digunakan oleh orang idiot pada saat itu.
“Di antaranya adalah bacaan Surah Al Fatihah, ayat Alquran. Ada ayat rukiah yang dibaca Nabi SAW. Dibaca untuk kesembuhan. Makanya ini rukiah syariah,” tegasnya.
(semoga beruntung)