Tolong, disinfecting2u.com – Tiga warga Kabupaten di Please, Madura, Jumat (7/2/2025), penembakan polisi karena mereka bertekad untuk mencuri banyak mobil. Penduduk desa, tangkai, sepuluh dan penduduk HM (39) dari Campasan Chher, Sampang.
Pelanggar kelas kakap telah mencuri banyak tempat yang berbeda, yang merupakan salah satu dari alat peraga ini dan Tlanekan, Distrik Pembayaran.
Polisi mengatakan polisi, AKBP Hendra Thendraaanto, mengumumkan pelaku penembakan pejabat karena mereka bertekad untuk melarikan diri dari petugas.
“Dengan demikian, anggota mengambil tindakan tegas, ditembak di kaki kiri karena mereka mencoba melarikan diri,” seperti AKP Hendra, pada pertemuan pers mengungkapkan kasus itu bulan lalu.
Selain apa yang terjadi, polisi juga memastikan banyak kendaraan dengan bukti, yang merupakan kunci T yang digunakan oleh peristiwa yang dilepaskan dari stok kendaraan.
“Kami mendapat banyak mobil dengan bukti lain, yang merupakan surat Kuntac T,” jelasnya.
Selain itu, polisi juga menangkap pencuri sepeda motor lainnya di banyak tempat.
“Kami juga memastikan tiga manfaat pencurian sepeda motor lainnya dengan bukti,” sebagai AKBP Hendra.
Sinacre pencurian sepeda motor dituduh berdasarkan pasal 363 paragraf (1) hingga 4e dan 5e ancaman kriminal dengan ancaman kriminal tertinggi hingga tujuh tahun penjara.
Selain itu, dalam operasi bulan lalu, kantor polisi juga memastikan pelanggar lain dari penjual narkoba.
“Buktinya adalah 6,54 gram metamfetamin dan 10.094 item di OkeBean,” katanya.
Dituduh kejadian berdasarkan Pasal 114 (1) Junts 112 (1) Nomor Klasifikasi 35 tahun 2009, tentang narkotika yang mengancam hukuman 5 hingga 20 tahun penjara atau kehidupan. Adapun pil Oberbaya, Pasal 435 Juntto 138 (2) Nomor Klasifikasi 1783 tentang kesehatan dengan hukuman maksimum 4 tahun penjara. (VAF / FAR)
