Megawati Hangestri Sampai Menangis, Pelatih Red Sparks Ungkap Biang Kerok Kalah dari Hyundai Hillstate di Liga Voli Korea 2024-2025

Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin menyebut alasan kekalahan timnya dan menangis saat Megawati Hangestri terpuruk bersama Hyundai Hill State.

Seperti diketahui, Red Sparks baru-baru ini mengalami kekalahan telak melawan Hyundai Hillstate di laga lain Liga Voli Korea musim 2024-2025.

Pekan lalu, Jumat (8/11/2024), tuan rumah terpaksa menanggung rasa malu karena kalah 1-3 (12-25, 29-27, 22-25, dan 37-29).

Kekalahan tersebut berarti tim yang disebut Kekuatan Merah telah tersingkir dari tiga besar dan sekarang duduk di urutan keempat dengan 9 poin, satu poin di belakang peringkat ketiga IBK Altos dalam tabel.

Tak hanya itu, minimnya kemenangan kandang membuat andalan Red Sparks, Megawati Hungstri, menitikkan air mata.

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di channel YouTube SBS Sports bertajuk “Air mata Megawatt mengalir setelah ketegangan”.

Seorang pemain bola voli bernama Megatron menangis karena timnya telah berusaha semaksimal mungkin dan memberikan perlawanan yang kuat, namun gagal.

Sementara itu, Ko Hae-jin mengungkap alasan di balik kekalahan pelatih Red Sparks melawan Hyundai Hillstate.

Letitia Momo Basoka mengatakan tim dan kawan-kawan tampil lebih baik.

Sementara itu, timnya banyak melakukan kesalahan di laga krusial tersebut.

“Hillstate jelas memiliki keterampilan organisasi yang baik. Di sisi lain, kami melakukan terlalu banyak kesalahan,” kata Ko Hee Jin, menurut The Spike.

“Saya pikir kami bisa memainkan permainan bagus di babak kedua jika pihak penerima membaik,” tambahnya.

Ko Hee-jin segera mengatasi kesalahan ini, berpikir bahwa Red Sparks akan menghadapi pertandingan besar lainnya.

Megawati Hangestry dan kawan-kawan akan mengunjungi markas Pink Spiders di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan pada Selasa (12/11/2024) sore WIB.

(lebih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top