JAKARTA, disinfecting2u.com – Pevoli Indonesia Mekawati Hungestri terpaksa menahan air mata saat berbicara tentang kebaikan hati Han Song-ik yang telah resmi pensiun dari Red Sparks.
Red Sparks baru saja menjadi juara WIB pada putaran pertama V-League 2024/25, Minggu (20/10/2024) sore.
Tim berjuluk “The Reds” itu mengalahkan GS Caltex dalam tiga set 3-0 (25-18, 25-22 dan 25-12) di Chungmu Gymnasium di Daejeon, Korea Selatan.
Selain kemenangan pertama, laga ini juga spesial bagi tim tuan rumah.
Dengan kata lain, game ini juga menjadi momen perpisahan Han Songyi dengan Red Sparks.
Han Songyi dikenal sebagai tetua Red Sparks dan bisa menjadi pemain kunci tim.
Sang veteran juga memimpin tim ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam tujuh musim.
Selain itu, ia juga membantu Red Sparks meraih juara ketiga Liga Voli Korea 2023/24.
Namun Han Songyi memutuskan pensiun sebagai pemain bola voli profesional pada April 2024.
Namun acara perpisahan antara pemain dan tim baru digelar pada laga pertama putaran pertama V League tahun ini.
Momen perpisahan itu begitu haru hingga Megawati Hengestri pun harus menahan air mata.
“Aku baru saja hendak menangis, dan Han Song Yi menyuruhku untuk tidak menangis,” kata Megatron, menurut Red Sparks di YouTube.
Apalagi, pevoli asal Indonesia itu juga mengungkapkan kebaikan para seniornya terhadap dirinya, terutama saat Mega menjalani debutnya musim lalu.
“Han Song-yi sangat peduli padaku karena aku masih muda, aku orang luar, dan ini pertama kalinya aku ke Korea,” imbuhnya.
“Jadi Han Songyi benar-benar merawatku seperti bayi, karena aku sudah seperti bayi,” jelasnya lagi.
Diketahui, Han Songyi memutuskan untuk menjadi pelatih klub bola voli di Korea Selatan dan akan memulai karir barunya pada November 2024.
(mengangguk)