Jakarta, disinfecting2u.com – The Pink Spiders nampaknya sudah kehilangan keajaiban usai kalah dari Megawati Hangestri dan timnas Red Sparks serta mencatatkan rekor buruk di Liga Voli Korea 2024-2025.
Seperti diketahui, Pink Spiders dulunya sangat kuat karena menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan dalam 14 laga berturut-turut hingga babak ketiga Liga Korea 2024-2025.
Namun kekuatan itu seolah benar-benar sirna dalam semalam setelah Red Sparks menjadi tim yang berhasil mengakhiri rekor impresif tersebut.
Saat itu, Megawati Hangestri dan kawan-kawan secara mengejutkan berhasil mengalahkan tuan rumah dalam empat set dengan skor 3-1 (25-22, 25-23, 14-25 dan 25-22) pada -Selasa (17/12/ ) 2024).
Tak sampai disitu saja, kekalahan juga terus berlanjut saat Kim Yeon-koung dan kawan-kawan terjatuh dari Hyundai Hillstate dan Expressway Hi-Pass.
Artinya, usai kalah melawan Red Sparks, Pink Spiders langsung menelan tiga kekalahan beruntun di babak ketiga Liga Voli Korea 2024-2025.
Lantas apa kemunduran tim asuhan Marcello Abbondanza saat kalah dari Megawati Hangestri dan Red Sparks?
Faktanya, anjloknya performa disebabkan oleh cederanya dua pemain asing pilarnya, yakni Tutku Burcu dan Anilise Fitzi.
Tutku dikabarkan mengalami cedera saat melawan Red Sparks, sedangkan Fitzi cedera saat melawan Hillstate.
Meski skill keduanya masih di bawah Kim Yeon-koung, namun absennya kedua pemain tersebut cukup menggerogoti kekuatan tim secara serius.
Alhasil, Pink Spiders terlihat kebingungan karena kalah 0-3 melawan Expressway Hi-Pass yang berada di urutan paling bawah. :
1. Pink Spiders (17 game, 14 kemenangan, 3 kekalahan, set 43-19, 40 poin)
2. Hillstate (16 game, 12 kemenangan, 4 kekalahan, set 42-20, 37 poin)
3. Red Sparks (16 game, 10 kemenangan, 6 kekalahan, set 37-27, 29 poin)
4. IBK Altos (16 game, 10 kemenangan, 6 kekalahan, set 33-28, 28 poin)
5. AI Peppers (16 game, 5 kemenangan, 11 kekalahan, set 23-37, 16 poin)
6. Hi-Pass (17x kartu, 5 menang, 12 kalah, set 25-42, 15 poin)
7. GS Caltex (16 game, 1 menang, 15 kalah, set 16-46, 6 poin).
(mengangguk)