Media Vietnam Justru Bela Shin Tae-yong saat Tahu Pelatih Timnas Indonesia Itu Didesak Mundur

disinfecting2u.com – Di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menampilkan keajaiban bagi sepak bola Asia Tenggara di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Shin Tae-yong dan timnya berhasil menahan imbang Arab Saudi, Australia, dan Bahrain (hampir 2-1). Suatu kekalahan mengejutkan 1-2 melawan China di laga keempatnya, sebelumnya pelatih Shin Tae-yong mendapat banyak pujian karena berhasil membawa Indonesia ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Asia. pertama kali. 

 

Tiga hasil imbang timnas Indonesia pun membuat para pecinta sepak bola Asia mengapresiasi tim asuhan Garud.

Namun, setelah hanya mengalami satu kekalahan melawan timnas China, pelatih Shin Tae-yong langsung mendapat banyak kritik, tulis media Thethao247, dikutip Minggu (20/10/2024).

“Banyak juga pendapat di Indonesia yang menginginkan pemecatan ahli strategi Korea tersebut,” imbuhnya.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Shin Tae-yong mendapat tekanan dari suporter timnas Indonesia.

Ironisnya, timnas Indonesia saat ini banyak menggunakan pemain ras campuran, tulis Thethao247. 

Pelatih Shin Tae-yong kini memiliki kemampuan merancang susunan pemain 11 orang yang mencakup pemain-pemain unik.

 

Para mantan pemainnya terbukti mampu membawa timnas Indonesia melampaui level Asia Tenggara. Mereka pun mendapat dukungan besar dari pelatih Shin Tae-yong. 

Seragam timnas Indonesia dan Arab Saudi, Australia dan Bahrain didasarkan pada kelompok pemain pribumi ini. 

“Bagi pemain asli Indonesia, betapapun berbakatnya mereka, sulit lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, apalagi mencetak gol reguler dari raksasa kontinental itu,” tulis Thethao247.

 

Namun menurut media Vietnam, kesuksesan nampaknya belum menjadi hal utama bagi seluruh pendukung timnas Indonesia. 

Thethao247 menulis, “Masih banyak pecinta sepak bola Indonesia yang ingin menuntut hak pemain pribumi di timnas, meski bisa saja menggunakan pemain tersebut, namun timnas Indonesia tidak akan sekuat sekarang. “.

Ada pula pendapat yang mempertanyakan keberlanjutan kebijakan pemanfaatan pemain warisan budaya karena dilakukan dalam skala yang sangat besar. Maka wajar saja ketika timnas Indonesia kalah, muncul kontroversi.

Pelatih Shin Tae-yong bersama Ketum Erik Thohir membawa revolusi besar di timnas Indonesia.  Ahli strategi Korea Selatan mengambil tindakan keras di tengah kontroversi. 

Karena berjalan di atas tali, padahal hasil keseluruhan timnas Indonesia setelah 4 pertandingan sangat bagus, Shin tetap dikucilkan oleh banyak fans dan ingin dipecat, pungkas Thethao247.

(amr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top