Media Korea Selatan Prediksi Timnas Indonesia Bakal Dirugikan AFC soal Permintaan Bahrain untuk Pindah Venue

Jakarta, disinfecting2u.com – Media Korea menyoroti presiden Konfederasi Sepak Bola Asia asal Bahrain sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk menunda laga timnas Indonesia melawan Bahrain.

Tim Garuda tengah berjuang mendapatkan tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dan kini tengah berjuang di babak ketiga.

Timnas Indonesia memainkan dua laga terakhirnya di jeda internasional melawan Bahrain dan China pada Oktober tahun ini.

Kedua laga tersebut berakhir mengecewakan karena Garuda gagal mengalahkan Bahrain yang menyamakan kedudukan 2-2 di menit-menit akhir, Kamis (10/10/2024).

Kemudian tim asuhan Shin Tai Yong kalah 1-2 dari tim Tiongkok pada laga kedua di Qingdao, Selasa (15/10/2024).

Laga melawan Bahrain terasa menyakitkan bagi suporter timnas Indonesia karena menang 2-1.

 

Namun wasit Ahmed Al Kaf tidak meniup peluit panjang usai perpanjangan waktu pada menit 90+6.

Gol penyeimbang Bahrain terjadi pada menit ke-90+9 lewat gol kedua Mohamed Markhon, hingga membuat kecewa suporter timnas Indonesia.

Al-Kaf juga mendapat kecaman keras dari pendukung timnas Indonesia, dan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (Bahrain) pun tak luput dari hal tersebut.

Oleh karena itu, Persatuan Sepak Bola Bahrain meminta mempertimbangkan kemungkinan penundaan pertandingan melawan Timnas Indonesia yang akan dimainkan pada 25 Maret 2025 di Jakarta.

Pada Jumat (18/10/2024), AFC serius mempertimbangkan kemungkinan penundaan pertandingan.

Media Korea Sports Chosun pun menanggapi pertimbangan AFC atas permintaan Bahrain.

 

“Bahrain-Indonesia ‘tuan rumah-bentrokan ancaman’ AFC terlibat,” kata media Korea “Sports Chosun” dalam tajuk utama.

“Konfederasi Sepak Bola Asia (BFC) telah turun tangan untuk menengahi perselisihan lokasi pertandingan antara Bahrain dan Indonesia karena masalah keamanan pertandingan,” demikian pernyataan media tersebut.

Sports Choson sedang menunggu keputusan akhir dari AFC, dan telah menyoroti kemungkinan dukungannya untuk Bahrain, mengutip presiden AFC Bahrain Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa.

 

Namun, masih harus dilihat apakah keputusan ini akan menguntungkan Bahrain karena presiden AFC adalah orang Bahrain, pungkas media tersebut. (rda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top