Jakarta, disinfecting2u.com – Media Korea Selatan memberitakan sikap pelatih timnas Indonesia Mr Shin Tae-yong sebelum bertemu Jepang di Piala Dunia 2026 putaran ketiga grup C Asia.
Sorotan tersebut tak lepas setelah STY membawa tim Garuda sebagai tim kuda hitam di Grup C mampu bersaing dengan tim-tim papan atas Asia seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.
Timnas Indonesia mampu memberikan kejutan dengan mengoleksi 3 poin dari 3 laga awal usai mengalahkan Arab Saudi 1-1, imbang Australia 0-0, dan Bahrain 2-2.
Memang, tim asuhan Shin Tae-yong hampir mengamankan kemenangan pertama mereka melawan Bahrain sebelum wasit Ahmed Al Kaf secara kontroversial memutuskan untuk menambahkan satu menit perpanjangan waktu di babak kedua.
Namun hasil tersebut rupanya sangat mempengaruhi semangat Jay Idzes dkk hingga timnas Indonesia harus kalah di laga pertama dari China dengan skor 1-2 di laga ke-4 Grup C.
Timnas Indonesia masih perlu menempati peringkat kelima Grup C dengan tiga poin, tertinggal dari Australia dengan dua poin, Arab Saudi dan Bahrain yang berada di peringkat kedua dengan empat poin.
Sementara Jepang yang merupakan tim terbaik Asia saat ini masih memimpin Grup C dengan 10 poin dan masih belum terkalahkan sebelum bertemu timnas Indonesia bulan depan.
Timnas Indonesia akan bertemu Jepang pada Jumat 15 November 2024 sore WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta sebelum bertemu Arab Saudi pada 19 November 2024 di stadion yang sama.
Sebelum menghadapi Jepang, Shin Tae-yong optimistis timnas Indonesia berpeluang menang melawan SUGBK, baik melawan Samurai Biru maupun Arab Saudi.
Tuan Shin Tae-yong mengatakan kepada media Korea Selatan, Tuan Nate berkata, “Saya mencoba meningkatkan peluang menang di desa.
Mendengar pandangan percaya diri STY di atas, media Korea Selatan lainnya Chosun tampak terkejut karena pelatih timnas Indonesia tetap optimis meski Jepang menjadi lawan tangguh.
Meski menghadapi Jepang, ‘tim terkuat di Asia’, pelatih Indonesia Shin Tae-yong tetap percaya diri, tulis Chosun dalam artikelnya.
Pelatih Shin yang dikenal sebagai ‘pahlawan sepak bola Indonesia’ menulis sejarah baru di setiap langkah yang diambilnya, tambahnya.
Merujuk pernyataan Chosun di atas, STY memang mencatatkan sejarah baru bersama timnas Indonesia.
Salah satunya mengantarkan tim Garuda lolos ke Kejuaraan Asia 2023 melalui babak kualifikasi dan semifinal untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
STY pun untuk pertama kalinya mengantarkan Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, bukti bahwa arsitek berusia 54 tahun itu telah melaju di luar ekspektasi.
Meski berada di grup maut bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China, mereka mencatatkan 3 kali seri dan 1 kali kalah, demikian bunyi komentar Chosun.
(Ya)