Media China Ikutan Jengkel Timnas Indonesia Dirugikan Taktik Kotor Bahrain, Peringatkan Timnas China agar Tak jadi Korban Selanjutnya

Jakarta, disinfecting2u.com – Media China memperingatkan taktik kotor Bahrain yang merugikan timnas Indonesia di fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Dua laga terakhir Tim Garuda telah dijalani pada Oktober lalu di zona Asia pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasukan Shin Tae-yong memainkan dua pertandingan tandang bulan ini, melawan Bahrain di Rafah dan Tiongkok di Qingdao.

Dari dua laga tersebut, Timnas Indonesia hanya mampu meraih satu poin, yakni hasil imbang 2-2 melawan Bahrain, sementara kalah 1-2 melawan China.

Meski mendapat poin, hasil laga melawan Bahrain membuat timnas Indonesia berang karena merasa dirugikan.

Dengan kemenangan di depan mata, wasit Ahmed Al Kaf menolak menghentikan pertandingan padahal seharusnya pertandingan selesai enam menit memasuki menit ke-90.

 

Alhasil, gol penyeimbang Mohamed Marhoon terjadi pada menit ke-90 setelah menit kesembilan.

Karena kekalahan melawan China lebih adil, protes timnas Indonesia pun minim.

Akibat kepemimpinan Al Kaf, para penggemar timnas Indonesia turun ke media sosial, dan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) merilis pengumuman resmi.

Mereka meminta AFC dan FIFA mempertimbangkan perubahan venue saat dijadwalkan bertandang ke Jakarta pada 25 Maret 2025.

Hal ini membuat khawatir media Tiongkok Zuqiu Bao, yang yakin Bahrain akan mendapatkan keuntungan besar jika AFC dan FIFA menerima permintaan BFA.

 

Jika laga kandang Timnas Indonesia dipindah ke venue netral karena perilaku suporter yang berlebihan, maka itu akan menjadi kemenangan besar bagi Federasi Sepak Bola Bahrain, demikian ulasan Zuqiu Bao.

Selain itu, media Tiongkok mengatakan hal ini harus menjadi peringatan keras bagi CFA, karena Tiongkok akan mengunjungi Bahrain bulan depan.

Menurut mereka, Timnas China harus berhati-hati terhadap Bahrain, tidak hanya dari taktik di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan.

Tentu saja ini juga menjadi peringatan bagi Federasi Sepak Bola China. Saat bermain tandang di Bahrain, mereka harus siap mental soal taktik di luar lapangan, ujarnya.

 

Mereka pun menjelaskan hal-hal yang bisa merugikan timnas China di luar lapangan.

“Termasuk persiapan tim, akomodasi hotel, dan transportasi ke stadion, terutama untuk mencegah pemain dan suporter melakukan perilaku berlebihan di lapangan dan mencegah Bahrain menggunakan ‘taktik di luar lapangan’,” tutupnya. (RDA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top