Jakarta, disinfecting2u.com – Performa Timnas Indonesia yang dipenuhi pemain generasi selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan sejumlah media asing hingga memberikan julukan baru pada skuad Garuda.
Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir Timnas Indonesia sangat gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan Eropa.
Terbaru, skuad Garuda resmi kedatangan dua pemain utama Liga Belanda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang baru menjadi WNI pada akhir bulan lalu.
Usai mendapat kewarganegaraan Indonesia, kedua pemain tersebut langsung dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia pada laga kualifikasi ketiga dan keempat.
Selain Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan mereka akan menambah satu slot lagi untuk pemain lawas di timnas Indonesia.
Dilansir media sosial resminya, Erick Thohir memperkenalkan Kevin Diks sebagai pemain generasi yang akan menjalani asimilasi.
Bertambahnya jumlah pemain generasi di timnas Indonesia membuat skuad Merah Putih mendapat perhatian dari beberapa media luar negeri.
Salah satunya dari Egypttelegraph.com, bahkan media Mesir pun tak segan-segan memberikan julukan “Asia Belanda” kepada timnas Indonesia.
Dalam artikelnya, Egypttelegraph.com menyoroti banyak pemain keturunan Belanda yang memperkuat timnas Indonesia.
Halaman ini juga mengulas tentang sejarah Indonesia yang dulunya merupakan wilayah jajahan Belanda sehingga banyak pemain keturunan Indonesia yang kini berada di Tanah Kincir Angin.
“Indonesia kini berupaya melakukan naturalisasi pemain berdarah Indonesia dan Belanda,” tulis Egypttelegraph.com.
“Sebelum Indonesia merdeka, pada tahun 1800-an, Indonesia merupakan bagian dari jajahan Belanda. Oleh karena itu, kedua negara mempunyai hubungan satu sama lain,” tambah laman tersebut.
Selain itu, Egypttelegraph.com menyebut apa yang dilakukan timnas Indonesia saat ini serupa dengan langkah Maroko untuk meningkatkan kualitas sepak bolanya.
Maroko dikabarkan juga kerap mendatangkan pemain asal Belanda untuk menjadi tumpuan timnas.
Alhasil, Maroko berhasil menjadi salah satu kuda hitam dunia sepakbola bahkan berhasil menyingkirkan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022.
Kebijakan Indonesia saat ini mirip dengan timnas Maroko yang merupakan salah satu contoh terbaik di dunia dalam menggunakan pemain silsilah, ujarnya.
“Selama Piala Dunia 2022 di Qatar, tim Atlas Lions memiliki 14 pemain naturalisasi Maroko dan sukses lolos ke babak semifinal,” tutup Egypttelegraph.
Lantas dengan tim seperti Maroko yang bisa tampil luar biasa di Piala Dunia 2022, apakah timnas Indonesia juga akan bersinar dengan hadirnya pemain asal mereka? Menarik untuk dinantikan.
(di bawah)
