Bantul, disinfecting2u.com – Marto Ijoyo, pionir dan pemilik kuliner lele Mbah Marto legendaris di Yogyakarta, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (6/11/2024) pagi.
Kabar hengkangnya Mbok Marto diumumkan melalui akun Instagram @mangutlele_mbokmarto.
“Innalillahi wainna illaihi rojiun… Ibuku tercinta, ibu Marto Ijoyo alias nenek Marto, telah meninggal dunia dengan tenang. Semoga beristirahat dalam damai Alfatihah…” tulis akun tersebut.
Hingga pukul 14:38 WIB, unggahan tersebut mendapat 1.052 suka, 222 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 153 kali.
Postingan tersebut pun dibanjiri ucapan belasungkawa. Salah satunya adalah seorang seniman.
“Innalillahi wainailahirajiun. Setiap ke sana, bantulah Nenek Marto dan ngobrol dengan Nenek Marto. Bukan sekedar ke sana, ingin menjenguk Nenek Marto. Insya Allah husnul khatimah ❤️,” tulis @monaratuliu.
Kepergian Mboka Marta dibenarkan oleh Poniman (54). Anak kelima Marto Ijoyo ini mengatakan, Mbok Marto meninggal dunia sekitar pukul 04.30 WIB. Sedangkan sang ibu meninggal karena usia tua, bukan karena penyakit serius.
“Simbok sakit banget dan tua (red: tua) dan meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB. Sebelumnya tidak ada penyakit yang bisa disebut serius,” kata Poniman.
Sang ibu dimakamkan pada malam harinya di pemakaman umum dekat rumahnya, Sewon, Kabupaten Bantul. (scp/lan)