Mau Rezeki Berlimpah, Kata Syekh Ali Jaber Lakukan Rajin Shalat Sunnah di Waktu Ini

Jakarta, disinfecting2u.com– Saat ingin memperoleh kekayaan yang melimpah. Almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan, ada cara yang bisa diterapkan setiap hari untuk mengabulkan keinginan (doa) yang baik. 

Menurut Syekh Ali Jaber, dengan shalat sunah ini Insya Allah gizi Anda akan meningkat tanpa kendala. Baca penjelasan selengkapnya.

Kebahagiaan dan pekerjaan yang baik adalah harapan semua orang. Syekh Ali Jaber mengatakan, khususnya yang menjadi tulang punggung keluarga, cobalah amalan ini untuk rezeki.

Untuk mewujudkan hal ini memerlukan upaya dan upaya yang berdedikasi. Insya Allah Allah SWT akan membantu kita. Dalam ceramahnya Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwa melaksanakan shalat Dhuha dalam Islam merupakan bagian dari ibadah Sunnah. 

Meski termasuk ibadah sunnah, namun shalat dhuha mempunyai keutamaan yang luar biasa besarnya dan jika dilakukan maka banyak keberkahan yang didapat.

Menurut Syekh Ali Jaber, waktu salat Dhuha itu banyak. Bahkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Waktu dhuha terbagi menjadi 3 yaitu awal, tengah dan akhir, namun berapa rakaatnya? Berikut penjelasannya.

Dalam keterangannya di YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, dikutip Rabu (04/12/2024). Diketahui bahwa shalat Dhuha dimulai setelah matahari terbit. 

“Tetapi ketika matahari terbit, tidak bisa langsung salat Dhuha. Waktu terbitnya matahari adalah 4 jam 40 menit dan setelah azan subuh adalah pukul 4.50 atau 5 baru bisa. berdoa.” kata Syekh Ali Jaber.

Jumlah rakaat salat Dhuha, kata Ulama Indonesia ini, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan, layaknya Anda seorang pekerja.

Dalam praktiknya, jumlah rakaatnya juga berbeda-beda, jelas Syekh Ali. Sholat Dhuha dimulai dengan 2, 4, 8 atau 12 rakaat dan bisa disesuaikan.

Sedangkan jumlah sunnahnya adalah 8 rakaat, bukan 12. Minimal 2 rakaat. Apakah boleh dua rakaat saja? 

“Boleh misalnya karena ada orang yang bekerja. Makanya harus disesuaikan dengan jadwal kerja dan pelayanan tetap berjalan,” jelasnya.

Adapun waktunya, Syekh Ali mengumandangkan salat dhuha mulai dari terbitnya matahari hingga menjelang terbitnya matahari.

Jadi berhentinya 15 menit setelah azan subuh. Bisa disebut waktu surup atau waktu dhuha, waktunya dari subuh hingga zuhur, sekitar pukul 11.30 WIB, jelas Syekh Ali.

Jadi jumlah rakaat shalat Dhuha sebenarnya lebih afdhol, yakni 4 rakaat. Pada saat yang sama, Syekh Ali tidak mengkhianati zamannya karena ia tahu bagaimana beradaptasi dengan kebutuhan atau keadaan. 

Adapun waktu pelaksanaannya bisa dibagi antara akhir subuh, atau jam 6.30 sebelum kerja (tengah) lalu 9 atau 11. Rakaat ditambah afdhol dhuha adalah 4 rakaat, kata ulama asal Indonesia itu.

Di sisi lain, Syekh Ali mengatakan salah satu amalan yang membuka pintu rezeki adalah shalat dhuha dan menikah.

“Perkawinan juga diyakini akan mendatangkan kekayaan yang berlimpah,” ujarnya.

“Sholat Dhuha merupakan salah satu kunci mencari nafkah. Allah juga berjanji bagi orang yang sudah menikah, rezekinya akan dimudahkan jika niatnya karena Allah dan terhindar dari perbuatan haram,” kata Syekh Ali Jaber.

“Allah berjanji akan membuat hidup Anda lebih mudah,” tambahnya.

Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Ad-Dhuha ayat 8-9, Allah SWT berfirman;

 Panduan Pengguna    

 

 Artinya, “Dan dia mendapati kamu miskin, lalu memberi kamu kecukupan.”

Ad-Dhuha ayat 9:

فَاَمَّ الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ

Artinya: “Maka janganlah kamu berbuat sewenang-wenang terhadap anak yatim.”

Diketahui, dipahami artinya “Dan sesungguhnya akhirat lebih baik bagimu dari pada dunia (kamu); dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikan kepadamu (pahala) agar kamu merasa puas.” (di dalam)

 

Wallahualam 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top