Yogyakarta, disinfecting2u.com – KPU Kota Yogyakarta sedang mematangkan materi pembahasan calon walikota dan wakil walikota pada pilkada mendatang.
Pihaknya mendapat informasi dari masyarakat mengenai sampah, pariwisata, produk UKM dan sikap toleransi. Topik-topik tersebut selanjutnya akan diteruskan kepada tim perumus untuk menyusun bahan debat calon Pilkada Kota Yogyakarta 2024.
Minggu depan tim perumus akan merumuskannya sebagai bahan panel untuk membangun diskusi, kata Nur Harsia Ariosmodero, Ketua KPU Kota Yogyakarta, saat dihubungi, Rabu (9/10/2024).
Harsia mengatakan, debat Pilkada Kota Yogyakarta akan digelar sebanyak tiga kali, yakni satu kali debat di akhir Oktober dan dua kali di bulan November.
Acaranya, debat pertama calon walikota, debat kedua calon wakil walikota, dan debat ketiga calon walikota dan wakil.
Sekadar informasi, ada tiga pasangan calon yang maju di Pilkada Kota Yogyakarta, antara lain Pahlawan Poerwadi dan Supena, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, serta Muhammad Afnan Hadikosumu dan Sinjia Raharju.
“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik yang akan menjadi mitra. Presenternya juga akan membawakan acara tersebut, baik dari sana atau stasiun TV lain,” kata Harsia.
Begitu pula dengan jumlah suporter tiap pasangan calon yang akan datang menyaksikan sang juara. Namun, pasti akan ada batasan mengingat ukuran studionya.
Terkait tim panel, Harsia menyebutkan mereka berasal dari Universitas Gadja Mada, Universitas Temansiswa Bogarwiata, Universitas Kristen Duta Wakana, Pusat Studi Pancasila UGM, Perguruan Tinggi Pembangunan Perdesaan (APMD), Universitas Ahmad Dahlan dan Abeda Kota Yogyakarta.
“Setelah menentukan materi dan waktu, kami akan berkoordinasi dengan masing-masing pasangan calon mengenai teknis debat,” pungkas Harsia. (scp/buz)