disinfecting2u.com – Sunhaji (38), penjual es teh yang viral gara-gara candaan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembangunan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah saat acara pengajian, kini menjadi viral. dibanjiri sesajen umrah.
Salah satu yang terang-terangan menyatakan akan memberangkatkan Sunhaji, penjual es teh untuk umrah, adalah Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, pengurus Sekolah Mengaji Tahfidzul Markaz Hijrah Indonesia (MHI) di Makassar.
Bahkan Ustaz Fakhrurrazi, sapaan akrabnya, mengatakan akan mengirimkan Sunhaji, penjual es teh, di awal bulan suci Ramadhan.
“Penjual es teh mendapat hadiah gratis. Bismillah, kado awal umroh Ramadhan untuk bapak penjual es teh. In sya Allah akan saya bimbing langsung, tulis Ustaz Fakhrurrazi melalui akun Instagram @fakhru_ans_official, dikutip disinfecting2u.com, Rabu (04/12/2024).
Ustaz Fakhrurrazi kemudian menjelaskan, ibadah umrah di bulan Ramadhan membawa pahala yang setara dengan menunaikan ibadah haji bersama Nabi Muhammad SAW.
Alhamdulillah sudah ada kontak dengan anaknya dan tetangganya. Mohon doanya yang terbaik agar niat baik ini diberkahi Allah, lanjutnya.
Ustaz Fakhrurrazi langsung mendapat pengakuan besar dari masyarakat.
Banyak pihak yang memuji tindakan Ustaz Fakhrurrazi terhadap penjual es teh Sunhaji.
Keputusan Ustaz Fakhrurrazi memberangkatkan Sunhaji, seorang penjual es teh, untuk umrah dinilai sebagai wujud empati dan semangat kepedulian.
Namun saat ditemui di rumahnya di Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024), Sunhaji mengaku belum mengambil keputusan terkait hal tersebut.
“Tawaran umrah tidak ada tanggapan,” kata Sunhaji kepada tim disinfecting2u.com yang ditemui di kediamannya.
Kemudian Sunhaji pun memutuskan untuk terus mencari nafkah dengan berjualan es teh seperti yang dilakukannya sebelumnya.
“Saya selalu berjualan, baik jalan-jalan atau jalan-jalan. “Apa pun yang terjadi, saya selalu kembali berjualan,” kata Sunhaji Gus Miftah.
Setelah cuitan tersebut viral hingga menuai teguran dari pihak Istana, Gus Miftah secara terbuka meminta maaf atas ucapannya kepada Sunhaji, seorang penjual es teh keliling yang saat itu sedang menghadiri pengajiannya.
Saya dengan rendah hati meminta maaf atas kesalahan saya. Saya sering bercanda dengan siapa pun, jadi jika bercanda dengan orang tersebut, saya akan meminta maaf secara langsung, kata Gus Miftah dalam video yang dilihat disinfecting2u.com.
Gus Miftah mengaku dalam video tersebut bahwa leluconnya saat itu tidak pantas dan berlebihan.
“Saya sadar lelucon saya kali ini menimbulkan sensasi dan bisa jadi dibesar-besarkan oleh masyarakat,” kata Gus Miftah.
Gus Miftah kemudian mengakui pihak Istana, khususnya Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, sudah memberikan teguran kepadanya atas candaan yang terdapat dalam video viral tersebut.
“Sekretaris Kabinet juga berpesan agar saya lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan berpidato di depan masyarakat umum,” kata Gus Miftah.
Selain saat ini menjabat sebagai dosen, Gus Miftah juga ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Umat Beragama dan Pengembangan Sarana Keagamaan.
Terakhir, Gus Miftah Sunhaji langsung meminta maaf saat datang ke rumahnya pada Rabu (12/4/2024) malam.
“Saya sudah memaafkan, saya dan Abah sudah saling memaafkan,” kata Sunhaji.
“Sekarang tidak ada apa-apa,” lanjut Sunhaji.
Sunhaji kemudian mengatakan Gus Miftah akan menggelar pengajian di daerah asalnya pada 17 Desember 2024.
“Saya ingin mengaji di tempat ini, kalau tidak salah tanggal 17,” kata Sunhaji.
Sunhaji mengaku tak menyangka akan viral seperti ini. Dia baru mengetahuinya setelah banyak warga sekitar yang datang ke rumahnya tadi malam.
“Saya tidak tahu ini akan terjadi. Saya tahu banyak orang ada di rumah tadi malam. “Saya tidak mengerti kenapa bisa viral, saya tidak menyangka,” kata Sunhaji.
Sementara itu, saat ditanya soal video Shalawatan, Sunhaji mengaku hal tersebut merupakan hal biasa dan tidak dianggap serius.
“Saat videonya viral, itu adalah acara doa. “Saya sedikit tersinggung saat itu terjadi, tapi itu normal,” kata Sunhaji.
Sempat diejek Gus Miftah, ia tetap berjualan, malam itu ia menjual tujuh gelas.
“Sempat bercanda, kami terus mencari uang. Alhamdulillah tidak banyak yang terlewat karena pengunjung tidak banyak dan hujan,” kata Sunhaji.
“Saya bawa pulang Rp 35.000,” lanjut Sunhaji.
Seperti diketahui, video viral Gus Miftah mengejek seorang penjual es teh yang viral yang belakangan diketahui bernama Sunhaji.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat berbicara, lalu berjalan melewati penjual es teh.
“Es tehmu iseh akeh ora? (es tehnya masih banyak nggak?) Masih? Yo kono didol goblok (Iya aku jual g*blok). Gak laku, ya sudah takdir),” kata Gus Miftah.
Video tersebut langsung mendapat kritik luas dari jaringan dan beberapa tokoh.
Pasalnya, selain kata-kata yang tidak pantas, Gus Miftah pun tertawa terbahak-bahak usai mengucapkan kata-kata tersebut.
Sedangkan penjual es teh itu tampak diam dan tersenyum tipis. (kartu as/raja)