disinfecting2u.com – Pencopotan Shin Tae-young sebagai pelatih timnas Indonesia masih menjadi sorotan publik.
Kabar mengejutkan tersebut kemudian memunculkan banyak spekulasi, salah satunya adalah isu PHK STY.
Berbagai tudingan terus bermunculan terkait faktor penyebab PSSI mendepak Shin Taeyeon.
Alasan pemecatan Shin Tae-yong diyakini banyak, antara lain kekalahan STY di Piala AFF kemarin, taktik Shin Tae-yong, gaji dan biaya fasilitas yang tinggi, serta faktor publisitas sehingga pelatih Shin dianggap tidak buruk. berbahasa Indonesia atau Inggris.
Hal itu pun disuarakan oleh pendukung timnas Indonesia seperti La Grande Indonesia.
Melalui akun Instagram @lagrandeindonesia12, mereka mengumumkan terkait pemecatan Shin Tae-young sebagai pelatih timnas Indonesia.
La Grande Indonesia mengaku paham bahwa STY tidak akan selamanya menjadi juru taktik timnas.
Namun, mereka mencatat, kontrak STY sebenarnya baru akan berakhir pada 2027, tepat setelah Piala Asia di Arab Saudi.
Setelah itu, dukungan timnas Indonesia menjelaskan beberapa alasan yang dinilai menjadi faktor kuat tersingkirnya PSSI Shin Tae-yong.
Di awal pernyataannya, La Grande Indonesia sangat menekankan kalimat “KAWAL GARUDA!” dikatakan
Mereka kemudian berbagi pemikiran mereka tentang pemecatan Shin Taeyeon dan rumor yang beredar.
Demikian pernyataan lengkap La Grande Indonesia yang diteruskan dari akun Instagram @lagrandeindonesia12 pada Kamis (09/01/2025).
Soal rumor pemecatan pelatih timnas Shin Tae-yong yang kian marak akhir-akhir ini, biarlah La Grande Indonesia bicara dengan kami. Padahal, kami sangat paham kalau Shin Tae-yong akan menjadi timnas. Pelatih yang kontraknya akan habis pada 2027 usai kompetisi Piala Asia di Arab Saudi, ingin memulai dengan pertanyaan sederhana, mengapa ingin memecat Pelatih Biru dalam situasi seperti ini?
1. Kekalahan di Piala AFF kemarin Di Piala AFF kemarin, kita semua tahu bahwa skuadnya penuh dengan debutan nasional, pemain muda yang mencari waktu terbang dan pada saat yang sama Anda bilang itu untuk persiapan pertandingan U23? Di kualifikasi Piala Asia, kita bisa memahami bahwa AFF kemarin sebenarnya bukan jodoh kita.
2. Pelatih Sheen buruk dalam taktik, karena dia didandani oleh banyak pemain diaspora yang telah kembali ke negaranya dan kekalahan di Qingdao semakin kuat, kita memiliki Jay Idzes sama pentingnya dengan Rizky Ridho, pentingnya mereka juga Marcelino bersama Qingdao, kekalahan tersebut sebenarnya adalah kesalahan pelatih Sheen, namun kemenangan melawan Arab Saudi mengukuhkan kesuksesannya dan menjaga impian Piala Dunia tetap hidup. Kami kalah sebagai tim, kami menang sebagai tim.
3. Gaji dan peluang Coach Sheen yang besar Tampaknya hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Anda, karena kini penghasilan Anda bertambah, mulai dari uang tiket pertandingan, sponsor hingga merchandise tim.
4. Coach Shin tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris Dalam 20 tahun terakhir, beberapa pelatih timnas sangat paham bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, mereka juga bernasib sama, dipecat, bahkan ada yang hanya bekerja 1 tahun. , beberapa hanya untuk beberapa bulan.
Kami khawatir masalah ini akan mengganggu keharmonisan sampel. Memecat Pelatih Biru dengan sisa 4 pertandingan untuk lolos ke babak ketiga Piala Dunia bukanlah sebuah langkah cerdas, kami masih mempunyai impian untuk melaju ke Piala Dunia 2026 sehingga berhasil setidaknya hingga kualifikasi Piala Dunia.
Lantas pertanyaan selanjutnya, jika pelatih Sheen dipecat, siapa penggantinya? Bisakah dia menjamin bahwa dia akan lebih baik dari Pelatih Sheen? Bisakah dia menjamin kami lolos ke Piala Dunia? Anda pasti bisa menjawab “percayalah pada kami, kami pasti akan memberikan yang terbaik”, sudah berapa kali Anda mengecewakan kami, sudah berapa tahun kami menunggu untuk berada dalam situasi ini.
Terakhir, La Grande Indonesia tidak bisa mengambil kebijakan mengenai hal ini. Jika Anda masih mempertimbangkan suara pendukung, Anda dapat mempertimbangkan suara kami.
Selamat datang di La Grande Indonesia.”
(tsy)