Jakarta, disinfecting2u.com – Hasil pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain yang berakhir imbang kemarin pagi di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, masih belum jelas.
Timnas Indonesia ditahan imbang 2-2 saat menyambangi Stadion Nasional Bahrain di Rifa, Bahrain. Saat itu, di penghujung babak kedua, Bahrain menyamakan kedudukan sesaat sebelum peluit wasit berbunyi. Hasil imbang menyia-nyiakan peluang Timnas Indonesia meraih tiga poin untuk mengamankan posisi kedua tabel penyisihan grup.
Alhasil, di babak penyisihan grup, Indonesia saat ini berada di peringkat kelima dengan perolehan 3 poin. Sedangkan Bahrain unggul 4 poin dari Indonesia di peringkat keempat.
Tak ada kaitannya, Bahrain rupanya punya nilai tukar yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia.
Bahkan, Bahrain disebut-sebut memiliki nilai tukar tertinggi kedua di dunia.
Nilai mata uang Bahrain lebih tinggi dibandingkan dolar Amerika Serikat (AS).
Mata uang Bahrain
Mata uang Bahrain adalah Dinar Bahrain (BHD). Dinar Bahrain telah beredar sejak tahun 1965.
Kehadiran dinar Bahrain pada posisi teratas nilai tukar tertinggi tak lepas dari fakta bahwa Bahrain memiliki cadangan minyak yang besar.
Bahrain menjadi negara pertama di kawasan Teluk Persia yang melakukan operasi transportasi minyak.
Bahrain dikenal sebagai negara berpendapatan tinggi melalui kegiatan-kegiatan utama ini.
Bahkan, Bahrain sempat dinobatkan sebagai negara terkaya ke-99 di dunia.
Sumber daya minyak yang melimpah dan kebijakan ekonomi yang stabil menjadi alasan mengapa dinar Bahrain memiliki nilai tukar yang tinggi di pasar global.
1 BHD bahkan sama dengan Rp. 41.388 Rupee atau USD 2,66 per konversi pada 13 Oktober 2024.
Tren perubahan nilai tukar dalam beberapa tahun terakhir berfluktuasi.
Dalam 30 hari terakhir, nilai tukar Rupee ke Dinar Bahrain berada pada titik tertinggi yaitu IDR 41.590 per Dinar Bahrain. Sedangkan nilai terendah dinar Bahrain adalah Rp 40.076. (vsf)