disinfecting2u.com – Masih ingat Sumanto? Pada 15 Januari 2003, pria kelahiran 1972 ini membuat heboh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, ia melakukan perampokan dan kanibalisme terhadap jenazah Mbok Rinah.
Hal ini membawanya ke pengadilan dan Sumanto divonis 5 tahun penjara.
Namun Sumanto lebih dulu dibebaskan, yakni pada 2006, karena dianggap perbuatan baik menurut pihak berwajib.
Sayangnya, setelah menghirup udara segar, keluarga dan warga desa yang sempat menolak untuk dibawa kembali ke Balai Rehabilitasi An Nur di Bungkanal, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.
Hingga saat ini Sumanto masih tinggal di panti rehabilitasi dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan bantuan panti asuhan.
Salah satu kegiatan Sumanto adalah hobinya beternak burung.
Ditemui tim tvOnenews, Sumanto tampak bersemangat merawat burung kesayangannya, bahkan hingga memakannya.
Saat ditanya kabar terkininya, Sumanto mengaku baik-baik saja.
“Kabarnya bagus. Iya (kegiatan sehari-hari) cuma senam ya kadang-kadang nunggu burung (menunggu burung) dijemur, kumpulin ikan,” kata Sumanto dikutip YouTube tvOnenewscom, Kamis. (26). /12/2024).
Pria berusia 52 tahun itu pun mengaku kerap mengoleksi ikan dan itulah yang membuatnya merasa bahagia. Sebab, Anda bisa mengonsumsinya.
“Senang rasanya mempunyai harapan bisa makan ikan,” akunya.
Sumanto juga mengatakan, dirinya mempunyai keinginan tersendiri agar bisa dikunjungi lebih banyak tamu.
“Mau ya, mau banget. Misalnya (mendapat tamu) saya suka. (Bisa) ngobrol,” ujarnya.
Keseharian Sumanto juga dijelaskan oleh Direktur Yayasan An Nur, dr. Mulyasari SPKJ.
Menurut dia, aktivitas sehari-hari pelaku kanibalisme sama dengan klien lain di lembaga tersebut, mulai dari bangun tidur hingga tidur.
“Dari bangun pagi, sholat berjamaah, sarapan bersama, olahraga pagi, ada juga aktivitasnya seperti ngobrol dengan klien lain,” kata dr. Mulyasari.
Wanita tersebut juga mengatakan, ada kegiatan spiritual yang dilakukan kliennya di pusat rehabilitasi tersebut, termasuk Sumanto.
“Ada juga kegiatan kerohanian berupa tahlilan rutin, kemudian (membaca) Asmaul Husna secara rutin dengan bimbingan rekan-rekan di sini,” ujarnya.
Belakangan ini Sumanto juga viral di media sosial, karena video satenya yang berisi daging.
Video tersebut pertama kali diunggah pada 24 Desember 2024 melalui akun Instagram resmi @sumantoofficial_ yang dikelola admin.
Dr. Mulyasari mengatakan, para pegawai Puskesmas berinisiatif mengubah citra Sumanto menjadi lebih humanis.
Video viral tersebut juga diakui oleh Dr. Mulyasari, beberapa pembuat konten sudah datang ke pusat rehabilitasi dan menawarkan kerja sama.
Makanya teman-teman yang datang ke sini efektif berinisiatif mengubah image Sumanto yang dulu mungkin ditakuti, sekarang lebih humanis, lebih suka membuat konten, ada akun yang kami kelola secara profesional dari rekan-rekan, ”kata Dr. Mulyasari.
“Banyak pembuat konten yang menawarkan untuk berkolaborasi, dan ada pula yang datang,” ujarnya. (aliran)