disinfecting2u.com – Seorang pria kulit putih Inggris punya cerita aneh saat memutuskan masuk Islam. Salah satunya dia belajar Islam karena Manchester United (MU) karena dari MU dia berubah keyakinan menjadi pemeluk Islam. Hal itu terjadi setelah seorang bule bernama Yusuf Oak asal Inggris memilih masuk Islam.
Setelah mengenal MU, keunikan Yusuf Oak menunjukkan proses perpindahan agamanya tidak dilakukan di masjid.
Non-Muslim yang ingin masuk Islam biasanya mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid. Para saksi bersaksi bahwa mereka telah masuk Islam secara sah.
Saluran YouTube BBC News Indonesia disinfecting2u.com memberitakan, Senin (29/10/2024), satu-satunya kisah Yussuf Ok bermula di rumah MU di Old Trafford sebelum ia masuk Islam.
Saat bekerja di Old Trafford, dia menemukan Alquran secara kebetulan. Kebetulan dia juga pernah menjadi pekerja di MU.
“Saat itu saya banyak menemukan ‘Ajib’. Ajib artinya tidak biasa,” kata Yusuf Oak.
Sebab, Alquran yang mereka temukan bukan di luar stadion, melainkan di dalam ring. Adanya kitab suci tersebut mendorong Yusuf untuk segera mengambil kitab tersebut.
“Al-Quran ada di tengah-tengah klub penggemar sepak bola,” ujarnya.
Pria kulit putih asal Inggris ini juga membawa Alkitab ke rumahnya. Bahkan, Alquran ditempatkan dengan baik di meja samping tempat tidurnya.
Mantan istrinya menolak meletakkan Alquran di atas meja. Tentu saja sikap Yusuf Oak menemui konflik. Pasalnya, kehadiran wali itu dianggap masalah dan ingin dibuang begitu saja.
Yusuf yang tidak dalam masa transisi pun menanggapi penentangannya. Buku berupa Alkitab berhasil memikat hatinya, orang asing itu tak mau membuang Alquran dari mantan istrinya.
Namun mantan istrinya terus membuang Alquran dan marah kepada Yusuf.
Bahkan Yusuf berusaha menahannya dan kini ia tetap menjaga kebersihan dan pembelaan Al-Qur’an.
Salah satunya adalah Yusuf menyimpan Al-Quran yang ia temukan selama bertahun-tahun. Dia pergi berlibur ke Ibiza bersama teman-temannya.
Di Ibiza Yusuf Oak bermaksud mengunjungi Al Eden. Tempatnya didesain seperti masjid. Bahkan, bukannya beroperasi sebagai klub malam.
Saat Yusuf mengetahui gedung itu adalah tempat hiburan malam, ia enggan masuk karena punya alasan untuk menyimpan Alquran di rumahnya.
“Sesuatu dalam diri saya menghalangi saya untuk masuk klub. Saya memutuskan untuk keluar dan kemudian teman saya mengatakan hal yang sama kepada pasangan saya, ‘Kamu (Yusuf) bukan seorang Muslim. Kenapa kamu mengganggu tempat itu?” Yusuf Ok.
Sebagai seorang non-Muslim, hati Yusuf selalu aktif membela Islam. Sejak saat itu, ia mulai menemukan titik terang jalan kebenaran dalam hidupnya.
Menurut Yusuf, Fitrah berasal dari ditemukannya Alquran di Old Trafford. Keberkahan ini mendekatkannya kepada Allah SWT.
Lama kelamaan Yusuf Oak menjadi penasaran dan mulai memahami segala hal tentang ajaran Islam. Non-Muslim juga menjadi sasaran.
Ia penasaran dengan pengalaman para mualaf sejak ia menemukan bimbingan dalam hati mereka melalui sesi percakapan. Berbagai metode juga mereka praktikkan, seperti meneliti tanya jawab bersama pendeta.
Yusuf ingin menjadi seorang Muslim resmi. Dia mulai menghubungi kenalannya sebelum masuk Islam.
(Menikmati)