disinfecting2u.com – Gelandang Juventus Paul Pogba yang masih berstatus pemain Juventus menjelaskan alasannya masuk Islam sejak 2012.
Gelandang Juventus itu mengatakan keputusannya memeluk Islam dipengaruhi oleh latar belakang Muslimnya.
“Saya memutuskan menjadi Muslim karena saya punya banyak teman Muslim,” kata Paul Pogba dikutip podcast Life Times (Minggu (10 Juni 2024)).
Paul Pogba menjelaskan bahwa dia pertama kali memutuskan masuk Islam saat salat bersama teman-temannya.
Paul Pogba (tengah) bersama pemain Juventus. (Instagram/@paulpogba)
Ia tertarik dengan cara teman-temannya beribadah dalam doa.
Ia tak malu meniru berbagai gerakan dan lantunan yang menjadi rukun shalat.
Beliau berkata: “Akhirnya aku salat berjamaah bersama temanku.”
Keefektifan doa membuat pemain timnas Prancis itu merasakan perubahan besar dalam hidupnya.
Menurutnya, ada hal berbeda yang membuat hatinya semakin tenteram saat melaksanakan salat.
Dia berkata: “Saya merasa tenang mengetahui ada sesuatu yang berbeda.
Paul Pogba pun tak segan untuk terus rutin berdoa.
Dia shalat lima waktu dan hatinya selalu damai.
“Saya sambung, harus salat lima waktu. Itu rukun Islam dan harus dilakukan,” jelasnya.
Tiba-tiba, aktor berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa karena Islam ia bisa menemukan kebenaran dalam hidup.
Kita sangat membutuhkan agama yang selalu beribadah kepada Tuhan, apalagi untuk mempersiapkan banyak pahala di kehidupan yang akan datang.
“Pelayanan inilah yang membuka pikiran saya dan membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik, membuat saya lebih memikirkan kehidupan setelah kematian,” jelasnya.
Sebelumnya, Paul Pogba tetap berpegang teguh pada keyakinan Kristen meski berasal dari keluarga Muslim.
Ia memiliki seorang ibu bernama Yaw Moriba yang beragama Islam. Namun, bintang Juventus itu mengikuti keyakinan ayahnya, Fasu Antoine Pogba.
Namun, Pova masuk Islam pada usia 20 tahun setelah bertemu banyak teman Muslim.
Paul Pogba selalu menunaikan ibadah umrah sebagai amalan sehari-hari dalam hidupnya.
Tak hanya itu, ia salat lima waktu, berpuasa Ramadhan, dan rutin membaca Alquran.
Ia merupakan salah satu pemain yang mempersiapkan pertandingan dan selalu mengangkat tangan sebagai tanda berdoa kepada Allah SWT.
Baru-baru ini, para pesepakbola Prancis mendapat kabar hangat yang menyemangati mereka untuk kembali bermain sepak bola.
Mantan pemain Manchester United itu sebelumnya dilarang bermain sepak bola selama empat tahun karena diduga melakukan doping.
Namun, Pogba mendapat pengurangan hukuman karena doping, yakni dikurangi menjadi 18 bulan.
“Akhirnya mimpi buruk itu berakhir dan saya menantikan hari ketika saya bisa mengejar impian saya lagi,” kata Pogba, Minggu, seperti dikutip disinfecting2u.com dalam Associated Press.
Dia akan kembali bermain bersama raksasa Italia Juventus mulai 11 Maret 2025.
(Hah)