Masih Ingat Okto Maniani? Eks Predator Timnas Indonesia Ternyata Selalu Sematkan Spiritual dan Ritual Unik Sebelum…

disinfecting2u.com – Mantan pemain timnas Indonesia, Oktovianus Maniani yang diam-diam merupakan pesepakbola religius, dikenal sebagai gelandang yang bermain untuk timnas Indonesia. Octo Maniani mengaku melakukan ritual khusus selama pertandingan.

Octo Maniani berstatus mantan pemain Timnas Indonesia Papua. Dia mengikuti keyakinan agama Islam.

Okto Maniani lahir pada tanggal 27 Oktober 1990 di Jaipura. Gelandang berposisi sayap ini sempat membela timnas Indonesia pada tahun 2010.

Seperti dilansir TransferMarket Data, Selasa (5/11/2024), Octo melakukan debutnya pada 8 Oktober 2010 dalam laga persahabatan melawan Uruguay. Namun, ia hanya punya kesempatan bermain 13 menit.

Setelah itu, ia menjadi pemain kunci di timnas Indonesia. Saat itu, Garuda sedang berjuang di Piala AFF 2010.

Ia kembali tampil terbaik di Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011 sebagai pemain brilian.

Saat Elang bertemu Maladewa, pemain Papua itu sukses mencetak dua gol dalam tiga laga terakhir. Ia berhasil mencapai gawang dengan kekuatan kaki kirinya.

Ia memulai karirnya sebagai pesepakbola profesional bermain untuk PSMS Medan pada 2008-2009.

Setelah itu, ia bermain untuk Arema Cronus, Sriwijaya FC, Madura FC, Perserang Serang, Persevar Waropen, Persiba Balikpapan, PSBS Biak, dan Barito Putera.

Skill utama Octo adalah kelincahannya. Bahkan, sang winger dikenal sebagai predator ganas Timnas Indonesia.

Keberhasilannya menyabet gelar striker tangguh dari The Eagles tak lepas dari kebiasaannya yang kerap mengedepankan sisi spiritualnya di dalam dan luar lapangan.

 

Membela Garuda Muda, Octo Maniani tergabung dalam Trio Papua (Octo, Titus Bonai, Patrick Wanggai).

Octo menciptakan api misterius yang disebut “ilahi”. Ia selalu beribadah dalam rangkaian sujud syukur.

Sujud syukur merupakan sentuhan yang “ilahi”. Dia bekerja dengan kedua temannya untuk memastikan bahwa setiap pertandingan memiliki energi ilahi.

Dia sering mengangkat tangannya. Gambaran ini khas selebrasi saat bola dengan cepat masuk ke gawang lawan.

Angkat tangan rupanya menunjukkan kandungan bahwa indahnya gawang tidak lepas dari peran Ilahi.

Selain itu, Octo juga mengatakan ada ritual unik yang dilakukan sebelum bertarung di lapangan hijau.

“Sebelum bertanding, saya biasanya mendengarkan musik,” kata Octo Maniani dikutip berbagai sumber, Selasa.

“Saya biasanya suka mendengarkan musik pop atau reggae,” ujarnya.

Kini, Octo Maniani memutuskan pensiun sebagai pesepakbola dan gantung sepatu pada 2023.

(terkesiap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top