disinfecting2u.com – Mantan pemain internasional Indonesia U22 Mochamad Dicky Indrayana dianugerahi gelar ahli metafisika spiritual pada masanya. Dicky Indrayana pernah menjadi sorotan publik saat membela timnas U22 Indonesia. Inilah awal mula wujud metafisik spiritual Garuda Muda.
Dicky Indrayana saat itu menjabat sebagai penjaga gawang Bali United membela timnas Indonesia U22.
Dicky Indrayana sudah cukup lama membela Bali United. Serdadu bekerja di Tridatu antara tahun 2015 dan 2019.
Setelah bergabung dengan Bali United, pemain asli Siam, Jawa Barat itu bergabung dengan Borneo FC.
Di Pesut Etam, Dicky menjadi pilar penjaga gawang pada tahun 2020 hingga 2021.
Setelah bergabung dengan Borneo FC, Dicky bergabung dengan Semen Padang dan Persikabo 1973 pada tahun 2021 hingga 2024.
Saat memperkuat timnas Indonesia, Dicky Kurniawan menggantikan kiper Kartika Adjie.
Namun kiprahnya sebagai pesepakbola membela Garuda Mudua tak membuatnya melupakan kebutuhan spiritual. Ia menjadi pribadi yang religius.
Di Sea Games 2017, Dicky menjadi sorotan karena video kenang-kenangannya viral. Kebetulan di Hotel Royale Chulan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam rekaman video terlihat seorang imam salat berjamaah dipimpin langsung oleh Dicky.
Sholat berjamaah digelar di depan Garuda Muda Filipina di Stadion Shah Alam Selangor pada Kamis (17/8/2017).
Dari surat dalam video tersebut, Dicky membenarkan dirinya memimpin salat berjamaah.
“Waktu di Thailand banyak yang jadi pendeta. Dan tadi malam,” kata Dicky, Senin (11/11/2024).
Dicky memiliki suara yang indah saat melantunkan ayat suci Alquran. Nyanyian ini terjadi ketika dia menjadi pendeta.
Silaturahmi salat berjamaah diantaranya Evan Dimas, Hansamu Yama Pratama dan Bima Sakti.
Pemain SKO Ragunan itu akhirnya meraih gelar metafisika spiritual di timnas Indonesia U22. Namun pekerjaannya kalah kompetitif dibandingkan kiper lainnya.
Soal keimanannya, Dicky, putra Rosyid dan Nunung, mengatakan didikan agamanya merupakan hasil belajar bersama teman-teman masa kecilnya.
Mantan kiper Borneo FC itu membantah ilmu agamanya dipelajari di pesantren.
Insya Allah kita lanjutkan sampai sekarang, kata Dicky.
(terjadi)