disinfecting2u.com – Nama Yongki Ariwibowo dinilai menjadi salah satu anak ajaib yang digadang-gadang menjadi penyerang tajam Timnas Indonesia.
Karirnya menanjak pada tahun 2010-an, terutama saat membela Persik Kediri dan Arema FC.
Yongki bahkan menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia yang saat itu dibesut oleh pelatih legendaris Alfred Riedl yang memasukkan nama Yongki ke dalam skuad Garuda untuk Piala AFF 2010.
Saat itu, Timnas Indonesia berhasil mencapai babak final dan tampil impresif sepanjang turnamen, dengan dukungan bintang-bintang besar seperti Markus Horison, Kurnia Meiga, Hamka Hamzah, Firman Utina, serta trio penyerang Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim. dan Christian Gonzales. . .
Namun impian Indonesia mengangkat trofi Piala AFF pupus setelah kalah agregat 2-4 dari Malaysia. Meski demikian, Yongki tetap menjadi sosok yang patut diperhitungkan dan banyak mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, performanya menurun dan namanya mulai hilang dari radar sepakbola nasional.
Kini di usianya yang sudah 34 tahun, Yongki masih aktif bermain meski lebih banyak bermain di Liga 2 dan bermain untuk Badak Lampung.
Dalam obrolan di channel YouTube Hamka Hamzah, Yongki akhirnya membeberkan penyebab utama menurunnya kariernya.
Hamka yang satu tim dengan Persik Kediri dan Timnas Indonesia menyinggung perubahan radikal yang dialami Yongki sejak namanya tenar.
“Kalau belum tahu, bisa dibilang Yongki ini pertama kali muncul di Persik Kediri pada tahun 2008 dan dia bertemu dengan saya saat itu,” kata Hamka Hamzah, dikutip tim disinfecting2u.com, Sabtu (9/). 11/2024).
“Jadi kalian belum kenal Yongki muda, kalau kotor dia pakai sarung tangan, aneh banget, dia beda. Dia bukan tipe pemain yang baru masuk ke bidang profesional dan merasa baik-baik saja, atau tidak merasa baik-baik saja.” tidak suka keluar malam. “Tapi aku kaget ternyata Yongki berubah setelah itu,” lanjutnya.
Hamka kaget melihat perubahan pada Yongki yang langsung terlihat senang setelah masuk ke level timnas.
“Kamu akan cepat puas abang, kamu akan cepat puas, karena aku dipanggil seleksi sampai lupa bagaimana aku dulu (mencari karir),” kata aktor berusia 34 tahun itu.
Perasaan puas yang datang begitu cepat membuatnya tenang dan diakuinya itu adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya.
Yongki berkata: “Ini benar-benar penyesalan yang menyedihkan.
Apalagi, Yongki menyebut cedera serius yang dialaminya usai membela timnas membuat keadaan semakin buruk.
Dia menjalani operasi yang membuat banyak orang berpikir dia tidak akan pernah kembali ke kondisi terbaiknya.
Apalagi dulu setelah operasi Timnas, orang mengira dia cedera parah. Orang mengira dia sudah selesai, kata Yongki.
Kini, terlepas dari segala pengalaman dan penyesalan yang dialaminya, Yongki Ariwibowo tetap berusaha tampil maksimal di klub tempatnya bermain. (Inggris/asl)
