Jakarta, tvonews.com UStaz Ad Endatatato Adviotat menjelaskan, Bagaimana hukum menggunakan kata -kata karcatatian kita selama salam doa? Karena Muslim menghabiskan setiap hari.
Hindrat Ustazd mengatakan ini tidak dapat dipahami oleh orang biasa. Namun, dalam praktiknya, mengingatkan bahwa doa mengikuti apa yang harus bekerja pada Islam.
Di perpustakaan Anda, pengkhotbah Indonesia mengatakan satu bagian dalam doa yang sangat penting untuk diperhatikan dalam salam.
Ustazdo Hidayat atau Ua R mengatakan Anda harus mengikuti apa yang ditampilkan oleh Nabi oleh Wolis Mohammed. Juga dipahami oleh banyak pearag kebenaran.
“Saya hanya ingin memeriksa, saya memiliki unggahan 1.235 buku untuk dipalsukan,” kata Most To YouTubanya, Kamis (31/2024).
Uah bersikeras bahwa Anda telah memeriksa buku -buku koleksi koleksi dan menemukan kuliah disempurnakan oleh Nabi Muhammed.
Fakta bahwa Anda telah menetapkan mengapa membaca bahwa Anda percaya bahwa Anda percaya tidak menemukan di Sahih Harti.
Bahkan dalam Kitab Nep-Jopitiths, tidak ada informasi yang ditemukan dengan membaca salam ‘Come Carakatati’
Ikoto si eyiti ustaz adi hiliyattat ti tọka si ni ‘assalamu’a’a’a’a’atalul nurahmatullah wa barakatu’.
“Siapa pun yang maracate dalam Kitab Suci Imhith,” jelas.
Dengan cara ini gaun Ustaz Hilitat menempatkan masalah salam dalam doa. Kedua alternatif membaca adalah untuk salam.
“Jiwa pertama ketika Assas menawarkan, bisa menjadi satu -satunya pilihan, bisa berupa Assalalmus Salasururah,” Ustazaz dan menjelaskan.
“Saya tidak melihat penambahan pada orang dewasa, dengan bantuan Barapatuh, saya rasa tidak,” katamu.
Sehubungan dengan ini, UAA mengatakan dua opsi membaca jelas. Berdasarkan apa yang Nabi Muhammed.
“Jadi hanya dua yang melakukan · lon, yang tidak bernubuat, tidak, Uliah para budak,” kata Uthtaz dan berbicara Uah.
Ustazd Hidayrat berkata dengan aturan salam, terutama untuk doa, doa eksterior yang berbeda. (KLW)
WALLAHHHHHHHHHHHHHH
