Jakarta, disinfecting2u.com – Dalam Islam, sore hari adalah waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak olahraga yang mendekatkan diri kepada Allah.
Oleh karena itu, Buya Yahya berpesan agar setiap umat Islam tidak meninggalkan amalannya di sore hari. Tujuan amalan sore hari adalah untuk mengisi waktu dengan ibadah dan doa, serta mencari perlindungan dan berkah menjelang malam hari.
Padahal, kata Buya Yahya, latihan malam berpotensi mengundang nutrisi jasmani dan rohani.
Buya Yahya juga berpesan kepada seluruh umat Islam untuk mengubah suasana setelah Ashar.
“Yang masih mengerjakan salat Asar mulai merubah suasana,” kata Buya Yahya dikutip dari ceramahnya di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya mengatakan, hal itu karena sore hari merupakan waktu yang mulia.
“Untuk waktu yang mulia setelah Ashar, tidak hanya hari Jumat, kedua waktu tersebut membutuhkan makanan jasmani dan rohani,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan dua kali setelah shalat subuh sampai matahari terbit.
“Dan sore hari setelah Ashar hingga magrib,” jelasnya, lalu amalan sore apa yang dimaksud Buya Yahya?
Amalan malamnya adalah warid atau wirid atau dzikir.
“Merindukan warid Allah dengan memberikan warid kepada Allah,” jelas Buya Yahya.
Dengan latihan sore singkat ini, kata Buya Yahya, kita akan mendapat pahala yang abadi.
Wirid merupakan rangkaian dzikir, doa atau bacaan khusus yang dilakukan oleh seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah (swt).
“Allahlah yang meminta kita berzikir,” jelas Buya Yahya.
Wirid atau zikir dapat dilakukan sebagai ibadah harian, mingguan, atau bulanan.
Wirid atau zikir merupakan ibadah ringan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Jawaban Allah atas wirid yang telah selesai disebut dengan warid.
Kebaikan yang Allah anugerahkan itu disebut warid, kata Buya Yahya.
Meski sibuk, Buya Yahya mengingatkan setiap umat Islam untuk tidak melupakan wirid atau zikir.
“Kalau sedang ngobrol dengan teman, jadikan selingan dengan berdoa kepada Rasulullah SAW,” saran Buya Yahya.
Jadi meskipun Anda sedang melakukan suatu aktivitas, seperti menyelesaikan pekerjaan, Buya Yahya menyarankan agar Anda tetap melakukan wirid atau dzikir dalam hati.
“Yang memperhatikan kewajiban ini adalah orang-orang yang cerdas. Warid dari Allah, kita memberikan warid kepada Allah. Kita melakukan ini karena Allah,” kata Buya Yahya.
Segala wirid (zikir) yang kita lakukan di dunia akan terbalas di akhirat.
Padahal perkataan Buya Yahya bisa terjawab di dunia.
Jawabannya adalah hari petir yang diberikan di dunia, tapi tidak ada apa-apanya dibandingkan kehidupan setelah mati, kata Buya Yahya.
Ini adalah amalan malam yang dianjurkan bagi setiap Muslim.
Jika Anda tidak bisa membacanya, setidaknya luangkan waktu untuk mendengarkannya.
Disarankan untuk bertanya langsung kepada ulama atau ahli agama Islam untuk pemahaman lebih dalam.
Valahuallam