Yogyakarta, disinfecting2u.com – Riwayat jabatan Sekjen PP Muhammad Abdul Mutati sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dikabarkan jelas dan panjang. Mooti disebut-sebut menjabat sebagai Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Ini adalah pendapat sebenarnya dari Mohammed Busiro Mukodas, presiden Otoritas Pusat Mohammed. “Beliau merupakan guru besar di bidang pendidikan, dan yang kedua beliau menjabat sebagai Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),” kata Busiro, Selasa, di kantor PP Muhammadiyah di Jalan Sik Ditiro, Yogyakarta.
Menurut dia, rekam jejak Busiro merupakan syarat terpenting yang harus dipenuhi calon menteri. Pengalaman itu soal kejujuran yang menjadi prioritas nomor satu, kata mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini. Busiro sendiri berharap Abdul Muti atau pihak lain yang nantinya akan mengambil alih suatu kementerian atau lembaga di kabinet Prabhu-Gibran bisa berkonsentrasi tanpa harus bekerja sama.
Selain itu, siapa pun yang nantinya menjadi Menteri Pendidikan Dasar, Busiro dapat menyesuaikan arah desain, filosofi, ideologi, dan metodologinya dengan tujuan pendidikan karakter di Indonesia. Ia berharap pendidikan di Indonesia dapat memimpin masa depan berdasarkan ilmu pengetahuan dan karir. “Ini sesuai dengan pasar, jadi ini sebuah bisnis.” Namun Busiro Abdul mengaku mendengar kabar tersebut. Muti Prabow-Gibran diangkat menjadi menteri di kabinet pemerintahan. “Saya baru tahu, tidak ada tawaran resmi ke PP Mohammedia yang saya tahu. Karena kalau sebelumnya ada tawaran resmi (sebagai menteri), itu dibahas di PP,” aku Muti kepada media. Presiden terpilih Prabow Subianto mengepalai Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: “Dulu, Pak Prabow memberi saya wewenang untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan saya ditunjuk sebagai Wakil Menteri T. Prabow.” Dalam pertemuan itu, dia menyatakan siap menerima perintah tersebut.