disinfecting2u.com – Mantan penyerang Arab Saudi, Ahmed Al-Swaileh menilai perubahan tim Arab Saudi sejak dilatih Herve Renard memberi mereka harapan besar untuk bangkit di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11), Arab Saudi sukses mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 4-0.
Namun prestasi timnas Indonesia tetap diapresiasi meski mengalami kekalahan telak.
Al-Swaileh sebelumnya menyoroti negara Arab Saudi yang mengalami masa-masa sulit di bawah asuhan Roberto Mancini.
Pergantian pelatih menjadi Herve Renard membawa optimisme baru, dengan keyakinan Arab Saudi akan mampu mendominasi di laga-laga mendatang.
Meski di atas kertas Indonesia kalah bersaing dengan Arab Saudi, bukan berarti tim ini mudah dikalahkan.
Pernyataan tersebut merujuk pada performa Indonesia yang bermain imbang dengan Arab Saudi pada laga sebelumnya.
Performa timnas Indonesia patut diapresiasi
Meski kalah, Timnas Indonesia menunjukkan kualitas dan daya juang yang tinggi melawan tim sekelas Arab Saudi.
Pertahanan yang kokoh dan disiplin membuat para pemain Saudi kesulitan mencetak gol di babak pertama.
Kiper Indonesia juga melakukan beberapa penyelamatan bagus, meski akhirnya digagalkan oleh eksekusi cermat pemain Arab Saudi itu di babak kedua.
Laga ini sekaligus menunjukkan peningkatan kualitas permainan timnas Indonesia sejak laga terakhir melawan Australia.
Pada laga melawan Australia pada 14 November, Timnas Indonesia juga kalah telak 4-0, namun permainan mereka terkadang menyulitkan Australia.
Gaya permainan Koo yang lebih terorganisir dan keberanian menyerang menjadi poin positif penampilan Indonesia.
Ahmed Al-Swaileh juga mencatat perkembangan Arab Saudi sejak di bawah pengawasan Renard.
Meski bermain imbang tanpa gol melawan Australia, mereka menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam serangan dan pertahanan.
“Laga terakhir melawan Australia, tim tampil bagus dan hampir menang. Ini yang selama ini kurang dimiliki Arab Saudi, dan mereka terlihat lemah,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Herve Renard, Arab Saudi telah menemukan ritmenya kembali. Pendekatan Renard yang lebih dinamis dan fokus pada transisi cepat menjadi kunci kemenangan melawan Indonesia.
Dengan pemain berkualitas di lini depan, mereka mampu memanfaatkan celah pertahanan Indonesia untuk mencetak gol demi gol di babak kedua.
Arab Saudi kini lebih percaya diri untuk melanjutkan upayanya hingga tingkat ini.
Sekaligus bagi Indonesia, pertandingan ini menjadi pembelajaran bermanfaat untuk terus meningkatkan kemampuannya.
Hasil ini tidak mengubah semangat timnas Indonesia yang masih mempunyai peluang bersaing di sisa pertandingan.
Sebagai tuan rumah, dukungan penuh suporter Indonesia memberikan tenaga ekstra bagi para pemain.
Meski kalah, semangat suporter yang berada di dalam stadion tetap menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap timnas Garuda.
Dengan evaluasi yang tepat diharapkan timnas Indonesia bisa tampil lebih baik di laga selanjutnya dan menjaga target mencapai WC 2026 (udn).