disinfecting2u.com – Apakah jamaah membaca Al Fatihah bersama imam atau nanti saat salat berjamaah?
Memperhatikan aturan membaca Al Fatihah dalam shalat berjamaah.
Benarkah ibu membaca Al Fatihah bersama imam atau setelah imam membacanya?
Ataukah imam tidak wajib membaca Al Fatihah dalam shalat berjamaah?
Seperti dilansir disinfecting2u.com dari channel YouTube Ustaz Adi Hidayat, inilah penjelasan Al Fatihah dalam shalat berjamaah.
Terkait membaca Al Fatihah, menurut ustaz Adi Hidayat ada hukumnya shalat.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan, membaca Surat Al Fatihah itu perlu dan bisa hilang jika tidak dibaca.
“Hancurnya doa seorang laki-laki jika tidak membaca Al Fatihah,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Oleh karena itu ada perintah dari imam untuk menenangkan jamaah agar bisa membaca Al Fatihah saat salat berjamaah.
Oleh karena itu, pada saat salat keagamaan, imam meminta jamaah untuk berhenti sejenak dan membaca Al Fatihah kurang lebih 3 ayat, kata Ustaz Adi Hidayat.
Batasan 3 ayat ditentukan oleh para ulama karena jumlah ayat Al-Qur’an minimal 3 ayat dalam Al Kautsar, lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, imam bisa menenangkan jamaah dengan membacakan Al Fatihah, kalaupun kita akan mengikuti bacaannya, dan akan membacakan doa, maka imam akan memberikannya kepada kita. jeda,” jelas Ustaz Adi Hidayat, “Caranya ada dua, beri jeda pada setiap ayat, berhenti sejenak, lalu ikuti, ada jeda sedetik, bahkan satu atau dua detik,” jelas Ustaz Adi Hidayat. selama 1 sampai 2 detik, supaya bisa menyusul sampai waladholin,” lanjutnya.
Istirahat dapat diberikan setelah imam selesai membaca surat Al Fatihah.
“Setelah waladholin, beliau jeda 3 atau 4 detik, lalu membaca,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Seharusnya Ar-Rahmanir-Rahim sudah sampai, suratnya sudah masuk, lanjutnya.
Wallahua’lam.
(panjang)
Dapatkan berita menarik lainnya dari disinfecting2u.com di Google News, klik di sini