Denpasar, disinfecting2u.com – Polres Denpasar Timur, Bali menangkap tiga pekerja bangunan asal Jawa Tengah bernama SJ (28), MM (21) dan LK (20). Dia ditangkap karena mabuk. Usai menenggak minuman beralkohol, dia berhubungan badan dengan korban bernama HA (30).
Korban mengalami luka di bagian dahi, badan, dada kiri, punggung, kaki kiri dan kanan. Kabid Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut, Kamis (10/10).
Peristiwa itu terjadi di Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Raya Puputan, Dingin Puri Kelod, Denpasar Timur, Denpasar, pada Jumat (20/9) sekitar pukul 22.00 WITA.
Menurut riwayat, saat itu korban sedang duduk di depan prodi, kemudian banyak orang yang tidak dikenal korban menghampirinya dan tiba-tiba ada 3 orang yang memukul atau menikam korban, memukul bagian wajah korban dengan tangan kosong. Lakukan apa saja, badan dan kaki serta punggung jadi perih dan sakit.
Korban dikejar hingga pingsan dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Timur, imbuhnya.
Sementara itu, dari keterangan saksi di lokasi kejadian sekitar pukul 21.00 WITA, saksi melihat banyak orang berkumpul di parkiran Dinas Pendidikan sambil meminum minuman beralkohol dan beberapa menit kemudian korban tewas bersamaan dengan saksi. turun tangan dan korban melarikan diri. Hingga terjatuh dan pelaku kembali melakukan pengejaran.
“Saksi kembali terjatuh dan melihat korban terdapat luka di bagian dahi dan ada benjolan, serta terdapat luka di bagian mulut yang mengeluarkan darah,” ujarnya.
Sementara itu, alasan terjadinya konflik antara korban dan pelaku terserah pada pimpinan proyek.
Dia berkata: “Tujuan pembunuhan adalah agar korban memutarbalikkan pekerjaan kepala suku sehingga ketiga penjahat tersebut marah dan memulai perang geng terhadap korban.” (keluar/menjauh)