Jakarta, disinfecting2u.com – Penjaga gawang timnas Indonesia Maarten Paes telah tiba di Bahrain dan berlatih bersama anggota tim Garuda lainnya jelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan melawan tim sepak bola Timur Tengah di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis (10/10/2024) pukul 23:00 WIB.
Sebelumnya, Maarten Paes sempat mengalami cedera pergelangan tangan sehingga membuat para penggemar bertanya-tanya apakah pemain FC Dallas itu akan bermain untuk timnas Indonesia melawan Bahrain.
Pasalnya dalam dua laga FC Dallas, Maarten Paes tidak bertanding karena cedera yang dialaminya.
Beberapa hari lalu, kiper Timnas Indonesia itu terlihat membawa hand guard di tangan kanannya.
Meski diragukan tampil karena cedera, Maarten Paes rupanya menjadi salah satu dari 27 nama yang diturunkan Shin Tae-yong untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China.
Namun kehadiran pemain kelahiran Belanda tersebut nampaknya masih belum 100 persen yakin akan menjadi starter di Indonesia menghadapi laga timnas Bahrain.
Setibanya di Bahrain, Maarten Paes sudah berlatih bersama anggota tim Garuda lainnya.
Mengutip wawancara di YouTube PSSI, ia menceritakan kondisi terkini cedera tangan yang dialaminya.
Kita lihat hari demi hari, hari ini pertama kali saya mulai memakai sarung tangan (latihan). Senang rasanya, kata Paes, seperti dikutip Rabu (10/9/2024).
Dalam wawancaranya, ia mengaku ingin membantu membela tim Garuda di babak kualifikasi yang sangat penting ini.
Namun, kemenangan tim lebih penting dari sekedar keinginan bermain.
“Saya ingin membantu tim, tapi tim lebih penting. Jadi kalau saya cukup sehat, saya bisa membantu tim semaksimal mungkin. Saya rasa saya akan melakukannya,” imbuhnya.
Ia pun berterus terang, jika kondisinya tidak memungkinkan untuk bermain maka ia harus menerimanya.
“Tapi kalau tidak bisa, kita lihat saja (kondisinya) hari demi hari,” imbuhnya.
Tujuannya kali ini, lanjut Paes, adalah memenangkan pertandingan timnas Indonesia.
“Kami ingin membawa poin ketika kembali ke Indonesia, tentu kami ingin menang,” tegasnya.
Selain itu, Paes mengaku terbang ke Bahrain dari Amerika Serikat. Menurutnya, iklim di kedua negara tidak jauh berbeda.
Oleh karena itu, cuaca tidak menjadi kendala baginya karena sudah terbiasa.
“Cuacanya mirip Amerika, jujur saja, tentu kita harus beradaptasi dengan cuacanya. Tapi saya tidur nyenyak di pesawat,” ujarnya.
Sesampainya di Bahrain, ia mendapat perawatan agar tetap bugar meski menempuh penerbangan jauh. (apa)