Jakarta, disinfecting2u.com– Pelatih Roberto Mancini menjadi sorotan, khususnya bagi para pecinta sepak bola tanah air. Namun dikabarkan Arab Saudi adalah Warga Negara Indonesia?
Menyusul hasil imbang Timnas Indonesia melawan Arab Saudi, posisi Roberto Mancini goyah hingga Arab Saudi memecatnya.
Berbagai media asing memberitakan Roberto Mancini dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
Catatan merah Roberto Mancini diketahui terungkap, yakni Arab Saudi tak mampu meraih kemenangan dalam empat laga kandang terakhir di semua seri, sehingga Mancini banyak mendapat kritik.
Padahal Roberto Mancini ditunjuk sebagai pelatih Arab Saudi pada Agustus 2023.
Kontrak mantan pelatih asal Italia itu berlaku hingga 2027. Sayang kontraknya harus habis lebih awal, yakni Oktober 2024.
Di sisi lain, pria yang mengungkit perdebatan ini ternyata adalah seorang pelatih yang baik.
Seperti diketahui, Mancini memainkan 18 pertandingan di mana Arab Saudi menang tujuh kali dan kalah enam kali. Lima pertandingan sisanya berakhir imbang.
Sebelum dipecat, ia menjadi sorotan karena posisinya sebagai pelatih di Arab Saudi, dengan mantan ahli taktik Australia Graham Arnold memberikan liputan yang solid tentang Bahrain dan Tiongkok.
Padahal ia bertandang ke Bahrain pada Kamis (10/10) untuk laga timnas Indonesia. Momen yang menunjukkan sisi “cemburu”-nya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jelang pertemuan dengan Timnas Indonesia, tentunya tak lepas dari kualitas Timnas Indonesia yang sudah ramai diperbincangkan. . Setelah sukses bermain imbang antara Arab Saudi dan Australia di dua laga awal Grup C.
Garuda asuhan Shin Tae-yong menahan imbang Arab Saudi 1-1 di King Abdullah Sports City Stadium, Jumat (6/9/2024) dini hari kemarin.
“Pertandingan pembuka selalu sulit dan kami juga menghadapi tim yang memiliki pemain-pemain bagus yang bermain profesional di liga-liga Eropa,” ujarnya dalam konferensi pers pascalaga.
Mantan arsitek timnas Italia itu pun mengisyaratkan betapa berbahayanya pemain muda Indonesia.
“Indonesia adalah tim yang sedang berkembang dan kita sudah melihat perkembangan tim muda mereka yang akan menjadi bagian dari tim utama mereka, jadi kita harus menghormati lawan dan bersikap sopan,” ujarnya.
“Saya melihat kekuatan Indonesia. Indonesia bukan soal individu, kita tahu kekuatannya,” kata Arnold.
Sementara Australia yang menjamu tim Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno harus puas bermain imbang 0-0.
Hasil laga terakhir, anak asuh Shin Tae-yong (STY) berada di peringkat keempat Grup C dengan dua poin dari dua laga.
Selain timnya lebih berpeluang melawan Timnas Indonesia, ada cerita menarik dari Roberto Mancini yakni perjalanan spiritualnya.
Menurut berbagai sumber, Roberto Mancini mendekati laga terakhirnya di Liga Inggris pada Minggu 13 Mei 2012 sebagai seorang Katolik yang dikenal sebagai penganut agama yang taat.
Momen ketaatannya terungkap ketika ia menyempatkan diri menghadiri kebaktian Minggu seperti biasa di Holy Name Church di Manchester.
Jadi pihak yang suka mengkritik mempunyai sisi positif karena taat dalam beribadah.
Usai misa, Roberto Mancini tak langsung meninggalkan gereja. Sekitar 15 menit setelah kebaktian untuk doa pribadi.
“Beliau menghadiri kebaktian bersama dua pemain lainnya. Usai kebaktian, beliau berdoa sendirian selama 15 menit. Beliau tampak tenang dan fokus memenangkan Liga Inggris,” kata Pastor Ray Matus, seperti dilansir The Sun baru-baru ini.
Hasil yang diraihnya tidak perlu diragukan lagi, sebagai mantan pesepakbola ia mengakui ada campur tangan ilahi dalam gelar Liga Inggris yang diraihnya.
Ia juga dikenal sebagai pelatih ulung yang telah meraih banyak kesuksesan dalam menangani tim-tim elite Eropa. Ia meraih gelar Copa Italia bersama Fiorentina pada musim 2000–2001 dan Lazio pada musim 2003–2024.
“Ini keajaiban. Tuhan menyaksikan pertandingan ini dan menghubungi kami,” kata Mancini, dilansir Sky Sports, Sabtu (11/09/2024). (kw)