TVOnews.com – Sekali lagi, kasus tidak bermoral akan merusak dunia pendidikan. Belum lagi video kotor seorang guru dan seorang siswa di Gorontalo, kali ini dua siswa sekolah menengah dan sekolah menengah atas berhubungan seks dengan sekolah dasar di Demak, Jawa Tengah.
Lebih buruk lagi, video kasar dari dua siswa dengan inisial RH dan ML beredar di media sosial. Ironisnya, itu adalah tindakan yang buruk untuk diawasi langsung oleh sembilan siswa RH di sekolah menengah.
Video porno mulai menyebar pada hari Minggu (15/15/2024). Tautan video luas bahkan di media sosial, sehingga viral X.Netizen kemudian dilarikan untuk berburu tautan video jahat, di mana hubungan seperti suami dan istri dijalankan oleh siswa dengan inisial RH (17) dan siswa ML (.
Setelah video viral Kapana -yang dikatakan sebagai guru dan siswa, siswa saat ini berhubungan seks di sekolah dasar. Sumber: Khusus.
Kepala unit investigasi kejahatan polisi Demak AKP Winardi mengatakan partainya telah menangkap siswa sekolah menengah dan sekolah menengah yang telah mengambil tindakan pornografi sampai video jahat menyebar ke ruang dunia maya.
Bahkan, partainya juga melakukan serangkaian ulasan oleh dua siswa yang mengambil tindakan.
“Ini adalah investigasi anak -anak yang melanggar hukum,” Winardi mengatakan kepada kru media yang dikutip pada hari Minggu (29/9/2024).
Viral Video Kapana -Siswa Sekolah Tinggi dan SMP di kelas di Demak, Central Java. Sumber: Khusus.
AKP Winardi telah mengumumkan bahwa aksinya diadakan di sekolah dasar pada hari Minggu (15/15/2024). Secara khusus, kedua siswa masih mengenakan seragam sekolah saat seks dilakukan.
“Peristiwa itu terjadi ketika ada menyebutkan sebuah masjid di dekat sebuah gedung rendah. Siswa ML diundang oleh RH dengan 9 teman di sebuah bangunan rendah di mana pintu bisa dibuka sampai buruk,” kata Winardi media staf itu dulu dikutip pada hari Sabtu (28/9 /2024).
Jangan berhenti di situ, kadang -kadang siswa sekolah menengah meminta teman -teman mereka untuk memeriksa situasi di sekitarnya. Tujuannya adalah, sehingga tindakan mereka selama hubungan seksual tetap sangat dan tidak diketahui orang lain. (Aliran)