Polisi menunjukkan Jakarws, TVonens.com – Polisi mengindikasikan bahwa wanita itu bersama para pendiri (31) untuk surat -surat yang dicurigai (31) dari tindakannya.
PPP PPP WKARIT PPP mengatakan Jakarta Kanit, Iptu Sri Yatmini bahwa ini dirilis ketika media dirilis ketika media dirilis Leigeil ma sgaoil nuir nuair a chaid dan meadhanan leigeil ma sgaoil nuir a chaid dan medden leigeil ma sgaooil nuair nuair nuair a a chaid dan medden leigeil ma sgaooil nuair Sgaoil nuair yang dirilis media ketika media dirilis ketika media meninggalkan media dirilis ketika media dirilis dirilis ketika media dirilis ketika media dirilis ketika media dirilis ketika media dirilis ketika media dulu Dirilis ketika media dirilis ketika media dirilis ketika media dirilis ketika media dirilis ketika media dirilis ketika media outlet dirilis ketika media dirilis ketika media dirilis ketika informasi media dirilis ketika media dibebaskan.
“Ketika saya sedang dalam pemeriksaan celah (ringkasan pelajaran) dia tidak menyesal, saya minta maaf karena dia berkata. 2024).
Pada saat yang sama, Sir Sri mengatakan bahwa tersangka sedang berlari dan menarik suaminya.
“Ya, jadi rasanya tidak buruk, dia tidak melakukan apa -apa, katanya,” kata Sri.
Kemudian untuk karyanya, salinannya adalah 44 (2) dari kekerasan rumah 23 tahun 2004 dalam hal kekerasan dalam rumah tangga (KDIRT) dan polisi telah ditangkap karena dunia Jakart).
Temukan, polisi menunjukkan fakta baru di belakang seorang wanita dengan surat kecurigaan pertama di Cipyung, di sebelah timur Jakarta.
PPA PPA PPA, Jakarta Kanit, Iptiu Si Yatmini mengatakan dia tinggal bersama dua orang.
“Ya, itu benar, tuduhan tentang menjalin hubungan dengan dua anak laki -laki,” kata Swim, “katanya dalam pendapatnya pada hari Minggu (12/22/222012).
Sementara itu, Sri Sri menjelaskan suami pria itu untuk mengetahui hubungan dengan suaminya. Tapi satu selalu memaafkan.
“Sudah lama (jujur) pengakuannya. Suaminya tahu tetapi suaminya harus memaafkan suaminya,” jelasnya.
Kemudian Sru mengatakan bahwa korban memiliki korban telah berada di rumah selama hampir 6 tahun.
“Saya memiliki bisnis (bisnis pengawas), Salon. Saya sudah punya dua anak. Mereka sudah menikah dengan 6 tahun,” kata Sri. (ARRS / UMU)
