JAKARTA, disinfecting2u.com – Meski berhasil mengantarkan Persija meraih kemenangan melawan PSIS Semarang pekan lalu, masa depan Carlos Pena sebagai pelatih Macan Kemayoran masih belum aman.
Seperti diketahui, Persija berhasil menyudahi keinginan menang dalam 4 laga terakhirnya melawan PSIS Semarang.
Pertandingan itu dimainkan di Stadion Mooch. Soebroto Magelang mengalahkan Persija 2-0 untuk mengamankan poin penuh.
Menanggapi hasil tersebut, Direktur Perseja Jakarta Mohamed Prapanka menegaskan posisi pelatih Perseja Jakarta Carlos Peña belum sepenuhnya aman.
Alhamdulillah masih belum aman. Ayo kita pantau terus supaya dia juga ikut panik, kata Prapanka kepada awak media di Stadion Gelora Bang Karnoman, Jakarta, Selasa.
Kemenangan atas PSIS membuat Pena mengoleksi tiga kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kali kalah dalam delapan laga pertamanya bersama Persija di Liga 1 musim ini.
Usai menghadapi PSIS, Persija akan menghadapi Arima FC di Stadion Soepersonal Blitar akhir pekan ini.
Prapanka menyatakan, hasil melawan Singo Eden akan dijadikan bahan evaluasi lebih lanjut bagi Pina.
“Ya tentu kita lihat saja nanti setelah putaran pertama selesai,” jelasnya.
Ditanya berapa kemenangan yang dibutuhkan Pena untuk mengamankan posisinya, Perpanca mengatakan pelatih asal Spanyol itu setidaknya mampu menyelesaikan seluruh pertandingan yang dimenangkan Perseja di kandang sendiri pada babak pertama.
“Ya, kami ingin terus memenangkan setidaknya setiap pertandingan,” kata Prapanka.
Prapanka yang diturunkan ke Bintul untuk laga kandang terakhir melawan PSM Makassar berharap Perseja bisa bermain melawan Madura United di Jakarta pada 6 November.
“Kami berharap bisa bermain di GBK (Stadion Jelora Bang Karnoman) atau JIS (Stadion Internasional Jakarta).”
“Kami sudah kirim surat, mudah-mudahan 1-2 hari ke depan bisa dibalas, JIS sedang melakukan perbaikan setelah konser.”
(semut/turun)