Jakarta, disinfecting2u.com – Anggota Komite D DPRD DKI Jakarta Alwi Moehamad Ali meminta Pemprov DKI menyediakan hunian yang layak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta menuju kota global.
Alwi mengatakan, standar perumahan harus ditetapkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga Jakarta.
“Untuk mewujudkan kota global, Pemprov DKI harus fokus pada kecukupan perumahan,” kata Alwi dalam keterangan resmi, Jumat (18/10/2024).
Menurut Alwi, rumah layak huni harus aman, sehat, memiliki aspek keberlanjutan dan aksesibilitas yang baik.
Menurutnya, empat hal tersebut sangat penting untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.
Saat itu, ia yakin bahwa perumahan yang layak akan berdampak positif pada kesehatan penerima manfaat program.
“Hal ini dapat berdampak pada kesehatan warga, terutama pada lingkungan seperti fasilitas pengolahan limbah, fasilitas sanitasi, dan air limbah atau limbah,” kata Alwi.
Selain itu, DKI meminta Pemprov DKI meningkatkan kualitas angkutan umum.
Caranya adalah dengan menggunakan konsep integrasi. Hal ini penting untuk mengurangi kemacetan yang masih menjadi permasalahan besar di Jakarta.
Integrasi yang dimaksud adalah Bus Transjakarta, KRL Commuterline, Jalan Raya Terpadu (LRT), Jalan Raya Terpadu (MRT) dan Jaklingko saling terhubung.
Selain itu, ia juga mengusulkan penambahan simpul angkutan umum yang lebih banyak terhubung ke terminal dan stasiun serta fasilitas umum lainnya. Hal ini dinilai lebih efektif dalam memudahkan aksesibilitas bagi warga.
“Ada akses transportasi umum yang baik dan jaringan jalan yang saling terhubung,” tambahnya.
DKI berkomitmen untuk terus mengawal program kerja Pemprov untuk menjamin keberhasilan Jakarta sebagai kota global, ketika tidak berstatus ibu kota.
DPRD DKI diberi wewenang untuk melakukan pengawasan ketat agar program pemerintah tepat waktu dan tepat sasaran, pungkas Alwi. (agr/iwh)