disinfecting2u.com – Megawati Hangestri mendapat komentar dari legenda bola voli Korea tersebut saat dikabarkan akan meninggalkan Korea dan Red Sparks.
Pemain bola voli Timnas Indonesia yang dijuluki Megatron ini merupakan salah satu bintang bola voli putri Indonesia yang menunjukkan performa luar biasa dalam dua musim terakhir bersama Red Sparks Liga Bola Voli Wanita Korea Selatan.
Sebagai pemain asing pertama yang berhijab di Liga Bola Voli Korea Selatan, tak sulit bagi Mega untuk beradaptasi dengan baik di tim yang dibelanya sejak musim lalu.
Megawati Hangestri bersama skuad Red Sparks di Liga Bola Voli Korea atau V-League. Sumber: Instagram.com/red_sparksMegawati Hangestri menjadi pusat perhatian setelah mencetak banyak rekor sejak menjadi pemain Red Sparks. Ia masuk 10 besar pencetak gol terbanyak liga bola voli Korea, memainkan 39 pertandingan dan mencetak 797 poin.
Pemain bola voli asal Jember ini sukses meraih gelar MVP putaran pertama Liga Voli Korea atau V-League dan terpilih menjadi salah satu pemain All Star Liga Voli Korea pada musim pertamanya.
Mega mengoleksi empat gelar MVP (Most Valuable Player), atas kontribusinya memenangkan Red Sparks.
Jika tak melaju ke final setelah dikalahkan Pink Spiders, perjalanan Mega dan Gia bersama Red Sparks pun berakhir, karena kedua sahabat ini mengakhiri kontraknya di musim 2023/2024.
Akibat hasil ini, tugas Megawati Hangestri di Red Sparks berakhir karena belum ada pembahasan perpanjangan kontrak.
Megawati Hangestri kini sudah kembali ke Indonesia dan dipastikan bermain untuk BIN Jakarta di Proliga.
Menyusul kabar berakhirnya kontrak Megawati dengan Red Sparks, beberapa legenda voli Korea pun ikut mengomentari performa dan karier Megatron di masa depan.
Kolase Legenda Bola Voli Korea, Han Yoo-Mi dan Megawati Hangestri. Sumber: kolase staf disinfecting2u.com
Ada beberapa Legenda Bola Voli Korea Park Mi-Hee, Han Yoo-mi dan Jang So-yeon yang kini ditunjuk menjadi pelatih AI Peppers.
Park Mi-hee mengaku baru mengetahui kontrak Megawati akan berakhir pada akhir musim ini.
Bahkan, legenda voli Korea Selatan itu terbuka untuk membantu Mega mendapatkan klub baru di Korea Selatan.
“Saya mengetahui bahwa kontrak Megawati Hangestri dengan Red Sparks akan berakhir pada bulan April, menurut saya sangat beruntung jika pemain seperti Megawati berakhir seperti ini di klub voli Korea,” kata Park Mi – hei.
Park Mi-hee, yang terkesan dengan penampilan Mega, khawatir dengan karier bintang Red Spark jika dia pergi, jadi dia berencana mencarikannya klub voli lain di Korea.
Kolase Megatron dan Legenda Bola Voli Wanita Korea Selatan Park Mi-hee. Sumber: kolase staf disinfecting2u.com
“Sebagai orang yang sangat menyukai permainan Megawati, saya bisa membantunya mencari klub baru di Korea,” lanjutnya.
Tak hanya Park Mi-Hee, legenda voli lainnya, Han Yoo-mi, Megawati Hangestri pun turut dipuji.
Ia mengatakan kontribusi dan performa bagus Megatron untuk Red Sparks membuat pemain voli Jember itu semakin dikenal dan disegani di dunia voli Korea.
Tak hanya itu, Han Yoo-mi juga dengan jujur mengatakan bahwa Mega memiliki serangan yang bagus, meski tak jarang ia melakukan beberapa kesalahan di momen-momen penting dalam permainan.
“Saya pikir Mega lebih kuat di sini. Mega ini punya serangan yang bagus tapi selalu melakukan beberapa kesalahan di momen-momen penting di pertandingan terakhir, lanjutnya.
“Dia (Megawati Hangestri) mencatatkan kesalahan lebih sedikit dari biasanya,” kata Han Yoo-mi.
Kakak laki-laki Han Song-yi itu pun memuji jurus Megawati Hangestri yang mampu melontarkan paku-paku tajam hingga mampu mengenai lawannya.
“Yang paling terlihat adalah banyak menunjukkan paku dan tipuan lurus,” ujarnya. (kg/hari)