disinfecting2u.com – Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah pada 24 September 2024 masih menjadi perbincangan banyak pihak termasuk Betrand Peto.
Meski perceraian tersebut memunculkan berbagai spekulasi, namun perhatian publik tertuju pada anak angkat pasangan tersebut.
Setelah bercerai, Betrand memutuskan untuk tinggal bersama Sarvenda, ibunya yang membesarkannya dengan penuh kasih sayang.
Namun di balik kehidupan barunya bersama Sarvenda, Betrand menyimpan luka mendalam terkait hubungannya dengan orang tua kandungnya.
Di momen haru jelang perceraian Ruben dan Sarwendah, anak yang akrab disapa Onyo itu mengungkap perasaan yang selama ini ia pendam.
Di hadapan Ruben Onsu dan Sarvendah, Onyo blak-blakan soal perlakuan orang tua kandungnya.
Onyo mengatakan, perhatian orang tua kandungnya, terutama ibu Maria Octaviana atau Viva, baru muncul setelah ia tenar sebagai artis.
Ia merasa terabaikan semasa muda dan menjalani kehidupan yang sulit di kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur.
“Sebelumnya Onyo sudah minta maaf kepada ibu, ayah, jika ada yang tidak disukai ayah dan ibu,” kata Onyo sambil mengungkapkan emosinya dengan suara bergetar.
Onyo mengenang masa-masa sulit ketika ia berjuang sendirian dan tidak menarik perhatian seperti adik-adiknya.
“Jadi Onyo dengar dari sana (desa) ada yang kehilangan dia. Mereka kehilangan dia saat Onyo sudah jadi artis. Saat Onyo masih berjualan, tidak ada yang kehilangan Onyo,” ujarnya dengan nada kecewa. Selain itu, Betrand Peto mendapati ibunya kerap memberikan perhatian lebih kepada adik-adiknya dibandingkan dirinya.
“Mama belikan baju buat Chetrin, Kevin, okelah kalau Onjo nggak beli. Itu waktu Onjo kelas empat,” kenangnya.
Kekecewaan Betrand Peto bertambah saat menyadari ibunya baru menunjukkan perhatian setelah ia meraih ketenaran.
“Yang dia rasakan, Mama datang ke Onyo saat Onyo masih artis, sudah terkenal. “Dulu aku jarang memperhatikan Onio,” kata Onyo pelan, menunjukkan betapa dalam luka yang dia rasakan.
Ngomong-ngomong, Betrand Peto mempertanyakan pilihan ibunya untuk membangun keluarga baru dan meninggalkannya.
“Apakah mama lebih memilih punya suami baru daripada kembali menjadi anak mama?”
Mendengar hal tersebut, Vivi akhirnya memberikan penjelasan dengan berlinang air mata.
“Ini keputusan yang berat, tapi Mama tidak pernah melupakan Onyo. Mama tetap menyayanginya, meski sikapnya mungkin salah di mata Onyo,” kata Vivi.
Di tengah emosi yang meningkat, Onyo terus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ruben Onsu dan Sarvenda.
Sarvenda yang selalu menjadi ibu yang baik bagi Onyo pun memberikan beberapa nasehat bijak di akhir perbincangan.
“Biarkan masa lalu menjadi kenangan, agar kita bisa belajar lebih baik lagi untuk masa depan,” ucapnya pelan.
Kini, setelah Ruben dan Sarvendah bercerai, Onyo memutuskan untuk tetap bersama Sarvendah.
Keputusan ini menunjukkan derajat hubungan emosional antara keduanya.
Sarvenda tak hanya menjadi ibu angkat bagi Onyo, tapi juga sosok yang selalu mendukung dan menyayanginya tanpa syarat.
Bagi Onyo, tinggal bersama Sarwendah adalah pilihan terbaik untuk merasa dicintai dan dihargai.
Meski hubungan dengan orang tua kandungnya masih retak, Onyo kini ingin melanjutkan hidup dengan harapan baru di bawah bimbingan Sarwendah dan Ruben Onsu.
Perjalanan Betrand Pet menunjukkan bahwa keluarga bukan sekadar hubungan darah, melainkan cinta dan perhatian sejati. (adc)
