disinfecting2u.com – Ustaz Khalid Baslama menjawab pilihan tersulit umat Islam ketika memilih antara salat subuh Qawblia atau salat subuh berjamaah. Ustaz Khalid Basalama memahami pentingnya salat subuh khablia di rumah dan mengikuti salat subuh di masjid. sama pentingnya.
Ustaz Khalid Basalama melihat keutamaan menunaikan shalat qabliya subuh di rumah, seperti yang dipaparkan dalam hadits riwayat Nabi SAW.
Di sisi lain, Ustaz Khalid Basalama menjelaskan, salat subuh di masjid sangat wajib.
“Kalau salat di rumah lebih afdal, kalau salat sunah seperti ini lebih afdal” Ustaz Khalid Basalama dikutip di saluran YouTube Ilmu Akhirat, Minggu (10/06/2024).
Penjelasan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid. (pik gratis)
Zaid bin Tsabit radiyallahu ‘anhu meriwayatkan sebuah hadits tentang shalat sunnah yang dianjurkan dilakukan di rumah, Nabi SAW bersabda:
صَلُّوا أَيُّهَا النَّاُ فِي بُيُوتِكُمْ, فَإنَّ اَفْضَلَ الصَّلَةِ صَلَة ُ المَرْ ءِ فَيْتِهِ إِلَّ المَكْتُوبَةَ
Artinya: “Wahai manusia, shalatlah di rumahmu, karena shalat yang paling utama selain shalat wajib adalah shalat di rumah. (HR. Bukhari no. 731 dan Muslim 781)
Ustaz Khalid Basalama menyebutkan pentingnya shalat sunnah di rumah untuk menghindari tempat tinggal selain kuburan, Nabi SAW bersabda:
“Ucapkanlah shalat (Sunnah) di rumahmu. Jangan jadikan rumahmu sebagai kuburan.” (H.R.Bukhari)
Seorang khatib karismatik dari aliran Salafi memahami bahwa salat subuh lebih diutamakan, yang mungkin tidak mengarah pada salat subuh berjamaah di masjid.
Hal ini membuat orang beriman menunaikan shalat Subuh sendirian setelah menunaikan sunnah pagi atau Qablia di rumah.
Oleh karena itu, khatib asal Makassar itu menyampaikan sarannya agar salat subuh Kablia dilakukan di masjid.
Mereka merasa jika Sunnah Qabliyyah dilakukan di Masjid maka orang mukmin akan mendapat pahala berlipat ganda yang paling dahsyat.
“Haruskah salat sunnah di rumah atau di masjid? Di masjid ya,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sangat penting melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid dibandingkan salat Sunnah Qabliyyah di rumah.
“Jangan mengejar ikan bluefish dan paus selarut ini,” desaknya.
Ustaz Khalid Basalama berpesan kepada majelis Qablia di masjid untuk tidak meninggalkan pertemuan subuh di rumah Allah SWT.
“Sholat Sunnah Subuh itu ikan teri dari pada salat Subuh, katanya paus ya, jangan ketinggalan salat di masjid, tidak ada masalah,” ujarnya.
Lebih lanjut, khatib berusia 49 tahun itu menyarankan agar keduanya diadakan di masjid untuk meringankan beban mereka yang rumahnya terlalu jauh.
Ia kembali mengingatkan agar salat Subuh berjamaah di masjid sebaiknya ditinggalkan hanya untuk mendapatkan keistimewaan yang mengerikan yaitu melaksanakan Sunnah Qablia di rumah.
Oleh karena itu, jangan mencari Afdalia Sunnah dan jangan lewatkan keutamaan besar shalat subuh, ujarnya.
Ustaz Khalid menunjukkan catatan amalan yang sempurna sebelum imam membacakan Takbiratul Ihram.
Menurutnya, ketika Imam Takbiratul Ihram datang pada waktu yang tepat, pahalanya dicatat sepenuhnya oleh para malaikat.
“Karena ketika Imam memulai Allahu Akbar, kita juga Allahu Akbar sudah dicatat pahalanya dan ada Fadillah, jangan sampai ketinggalan,” jelasnya.
Hal ini juga mengingatkan bahwa jika seorang mukmin tiba-tiba berada dalam Imam Ikhamat dalam Sunnah Kablia, maka ia dapat meninggalkannya untuk mencapai Subuh di jamaah Masjid.
“Kalau harus ke masjid, kita sudah mau Iqamah, sudah salat Subuh ya,” ujarnya.
Wallahu Alam Bishawab.
(pangkuan)
