Jakarta, disinfecting2u.com – Penyerang muda Barcelona Lamine Yamal menjadi sasaran perlakuan rasis dari suporter Real Madrid usai laga El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (27 Oktober 2024) pagi WIB.
Penggemar Real Madrid meneriakkan slogan-slogan rasis saat Lamine Yamar merayakan gol ketiga Barcelona, menurut surat kabar Spanyol Football.
Dalam video yang beredar di media sosial, terdengar seseorang meneriakkan kata-kata rasis kepada Ramin Yamal.
Sementara itu, Real Madrid mengeluarkan pernyataan resmi terkait perilaku rasis saat bertanding melawan Barcelona.
“Real Madrid mengutuk keras segala bentuk rasisme, diskriminasi rasial atau kekerasan dalam sepak bola dan olahraga dan sangat menyesali penghinaan yang diucapkan oleh beberapa penggemar di sudut lapangan tadi malam,” tulis Real Madrid dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan: “Real Madrid telah meluncurkan penyelidikan untuk menemukan dan mengidentifikasi pelaku penghinaan yang menyedihkan dan menjijikkan ini sehingga tindakan disipliner dan hukum dapat diambil.”
Yamal menjadi salah satu pemain bintang dalam kemenangan 4-0 atas Barcelona.
Selain itu, Yamal menjadi pemain termuda dalam sejarah El Clasico yang mencetak gol pada usia 17 tahun 106 hari.
Gol Tentara Merah Biru pada laga ini dicetak oleh Robert Lewandowski (54′, 56′), Yamal (77′), dan Rafinha (84′). (Pengikut)