Lama Tak Terdengar Kabarnya, 6 Mantan Kiper Terbaik Timnas Indonesia Ini Ternyata Begini Nasibnya, Ada yang Sempat Urus Ayam

disinfecting2u.com – Jauh sebelum Martin Pace dan Hernando Ari mendongkrak timnas Indonesia, ada beberapa nama yang melejit berkat kehebatan kipernya. Namun kini banyak di antara mereka yang tidak mendengarkan lagi.

Siapa nama-nama ini? Temukan jawabannya di bawah ini Timnas Indonesia punya cerita menarik dari masa ke masa! Jika dulu beberapa nama tersebut sempat menjadi idola dan disegani, kini 6 mantan kiper tim Merah Putih ini menghilang bak ditelan bumi.

Apa jadinya mereka setelah tak bermain bersama timnas sepak bola Indonesia?

1. Hendro Cartico

Pemain internasional Indonesia ini merupakan penjaga gawang terbaik dengan kecepatan dan kelincahannya dalam memblok bola. Selama berkarier di timnas, Hendro tampil sebanyak 60 kali, salah satu penampilan terbaiknya di Piala Asia 2000.

Ia dijuluki “Fabien Bartez dari Indonesia” karena penampilannya yang luar biasa membela timnas.

Penjaga gawang kelahiran Banyuvangi ini akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 2012 dan menjadi penjaga gawang klub Indonesia, Arema.

2. Hadiah Sandy

Lalu ada mantan kiper Indonesia Kurnia Sandi yang sudah memberikan kontribusi signifikan bagi timnas di beberapa laga internasional.

Nasib sial melanda, dan pada tahun 2015, Sandy didiagnosis menderita penyakit mematikan. Dilaporkan bahwa dia kehilangan ingatannya dan pensiun dari sepak bola untuk sementara waktu.

Namun, dia sepertinya memiliki darah sepak bola di tubuhnya. Setelah sembuh dari penyakitnya, ia kembali terjun ke dunia sepak bola dan menjadi pelatih Madura United.

3. Gendry Pitoy

 

Nama asli Yandri Kristian Pitui, mantan kiper timnas Indonesia, pernah bermain untuk banyak klub tanah air antara lain Persima Raja Ampat, Persima Manado, Persikota Tangerang, Persipura Jayapura, Persima Manokwari, Persima Jakarta, dan Persima Bandung.

Tak hanya itu, Gendry Pitui mewakili timnas Indonesia di beberapa pertandingan internasional selama berkarier sebagai penjaga gawang.

Salah satu prestasi terbesarnya adalah juara kedua Garuda di Kejuaraan AFF pada tahun 2002 dan 2004.

Kini Gendry Pitoy memilih berhenti bermain sepak bola dan lebih memilih beternak ayam di kampung halamannya.

4. Tandai Horison

 

Nama Marcus Horson mungkin terdengar asing bagi banyak orang karena ia menikah dengan seorang selebriti lokal.

Ia merupakan mantan kiper Timnas Indonesia dan dikenal dengan kemampuan menjaga gawangnya yang tak perlu diragukan lagi untuk Persib Bandung.

Bersama timnas Indonesia, Marcus melakukan debut internasional resminya dan memukau penonton saat melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.

Pada tahun 2024, sebagai anggota Korea Utara, PDI juga meramaikan kota Bandung dengan pemilu Perjuangan.

5. Feri Rotinsulu

Lalu ada Ferri Rotinsulu yang bermain untuk Sriwijaya FC. Meski tidak menonjol, Ferry mewakili tim Garuda di SEA Games 2005.

Kemudian, pada tahun 2007, ia ditunjuk sebagai pelatih Marcus Horson di Piala Asia. Penampilannya pun mengantarkan Sriwijaya FC menjuarai Piala Indonesia. 

Pada tahun 2013, ia berpindah haluan dan menjadi pengusaha kuliner dengan membuka restoran.

Namun kabarnya belakangan, Ferry sudah kembali ke klub yang membesarkan namanya sebagai pelatih kiper Sriwijaya FC.

6. Kurnia Meiga

 

Kurnia Meiga merupakan penjaga gawang utama timnas Indonesia saat itu. Pria kelahiran 1990 ini semakin tenar setelah bergabung dengan klub Arema.

Namun karir kipernya mulai meredup pada tahun 2017 setelah ia dikabarkan menderita neuritis optik.

Kini Kurnia Meiga sedang berjuang melawan penyakit glaukoma dan memutuskan untuk menjualnya.

Beginilah nasib enam mantan kiper Indonesia terbaik di zamannya.

(hnf/amr/nka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top