Lakukan Sedekah Cuma ingin Minta Doa dari Penerimanya, Boleh atau Tidak? Ustaz Khalid Basalamah Sebut Tindakan itu…

disinfecting2u.com – Ustaz Khalid Basalama menjelaskan Zakat dalam ajaran Islam, ada beberapa konsep Zakat yang patut diketahui setiap orang. Padahal, amalan orang beriman adalah memberikan hartanya kepada orang lain.

Namun Ustaz Khalid Basalama kerap menjumpai orang-orang yang meminta doa kepada penerimanya usai bersedekah.

Sebagai seorang khatib kondang, Ustaz Khalid Basalama memberikan hukumnya meminta doa setelah zakat.

Ustaz Khalid Basalama melalui saluran YouTube, Rabu (27/11/2024), mengatakan, “Pendapat ulama pertama mengatakan hal tersebut tidak boleh.”

 

Pada hakikatnya zakat adalah suatu perbuatan memberikan secara sukarela baik harta maupun non harta (barang atau benda) dalam jumlah tertentu kepada orang yang beriman.

Orang yang bersedekah biasanya tidak meminta apa-apa, melainkan berniat menambah pahala sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Usulan bersedekah dijelaskan dalam usulan dalam ayat 92 surat Ali Imran Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

Untuk a

Artinya: “Kamu tidak akan mendapatkan kebaikan (yang sempurna) sampai kamu menafkahkan sebagian dari harta kesayanganmu. Berapapun yang kamu belanjakan, Allah mengetahui semuanya.” (Surah Ali Imran, 3:92)

Dalam surat Al-Baqarah ayat 261, Allah Ta’ala berfirman sebagai bukti keutamaan zakat dalam Al-Qur’an:

Semoga Tuhan memberi Anda kesehatan yang baik.

Artinya : “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah (orang-orang yang menabur) ibarat sebutir biji (biji-bijian) yang tumbuh dari tujuh tangkai, tiap tangkai mempunyai seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) kepada siapa, Allah Maha Mengetahui.” (Surat al-Baqarah, 2:261)

Keistimewaan Zakat diantaranya adalah kemungkinan menerima pahala yang banyak, menjadi penyelamat di hari kiamat, menjadikan husnul khatiba di saat kematian, dan menghapus segala dosa.

Dan zakat juga menjadikanmu tua dan melindungimu dari murka Allah. Keutamaan terbesarnya adalah ia dapat menciptakan ikatan persaudaraan setelah membantu orang-orang yang membutuhkan seperti orang miskin dan orang tua.

Namun, ada kalanya Anda berdonasi untuk mendapatkan imbalan. Sekalipun itu berupa doa setelah memberikan sejumlah uang atau barang penting kepada pemohon.

Ia meyakini penerimanya hanya bisa mengambil manfaat dari pendapatan zakat. Sekalipun tidak memberikan imbalan satu sen pun, itu tetap merupakan penghargaan yang besar.

“Ya Allah, kami dapat mengatakan bahwa saya menjadikan amal ini sebagai syafaat bagi Anda. Saya berharap doa saya diterima sebagai amal shaleh,” jelasnya.

“Tapi tidak bisa meminta kepada mereka, karena itu seperti meminta imbalan,” imbuhnya.

Khatib kelahiran Makassar ini kemudian memberikan pendapat kedua tentang hukum penerima sedekah untuk salat.

“Kalau dipikir-pikir lagi, kita masih boleh selektif dalam melakukan kegiatan shaleh,” ujarnya.

Namun permohonan tersebut tetap sah dan sah sepanjang diajukan dalam keadaan mendesak.

“Misalnya kita memberikan makanan kepada orang ini, misalnya kita antar ke rumahnya dan meminta pertolongan, mendoakan kesembuhan penyakitnya,” jelasnya.

Oleh karena itu, jangan kaitkan zakat kita dengan pertanyaan tentang shalat, ujarnya.

(senang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top