Semarang, disinfecting2u.com – Kecelakaan kereta api kembali terjadi. Kali ini, tepat 2+5/6 jalan antara Stasiun Alastua Semarang dan Stasiun Semarang Tawang, sebuah KA Sembrani menabrak seorang pengendara sepeda motor di perlintasan kereta api yang tidak dijaga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 16 Januari 2025 pukul 11:09 WIB
Saksi mata Sumryati mengatakan, saat itu kereta barang hendak lewat dan semua kendaraan berhenti. Setelah KA barang melintas, diketahui ada KA penumpang yang juga melaju dari arah sebaliknya.
“Setelah KA barang lewat, KA Sembrani juga lewat dan saya mendengar suara seperti ada yang tertabrak,” kenang Sumyati.
Kepala Humas KAI Daop 4 Semarang Franto Vibowo mengatakan, sebelum kejadian, pengemudi KA Sembrani tujuan Surabaya-Jakarta berkali-kali membunyikan klakson di depan perlintasan kereta api.
Usai kejadian, tim security Daop 4 Semarang langsung berkoordinasi dan menghubungi pihak kepolisian setempat, dan korban ditangani oleh pihak Polsek Gyamsari Semarang.
Akibat kejadian ini, tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun kereta. Namun KA Sembrani mengalami keterlambatan selama 3 menit karena berhenti usai kejadian dan dilakukan pengecekan jalur.
“Kami tegaskan kembali kepada pengguna jalan sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan bahwa pengemudi mempunyai tanggung jawab untuk mengutamakan perjalanan kereta api ketika melewati perlintasan kereta api,” tegas Franotto.
KAI juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, baik yang dijaga maupun tidak dijaga. Sebelum menyeberang, lihat ke kiri dan ke kanan dan pastikan tidak ada kereta api yang lewat.
Sementara itu, Kapolsek Gayamsari Semarang membenarkan, pengendara sepeda motor tewas akibat kejadian tersebut. Korban bernama Noor Rokim dan berdomisili di Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari
Tim Inafis Polrestbase mengidentifikasi korban dan melepaskannya kemudian dibawa ke RSUD Kariyadi, kata Kapolsek Gyamsari Kompol Hengki Prasetyo. (yaitu/buz)
