Cirebon, disinfecting2u.com – Polisi Kota Cirebon (Polres) Jawa Barat menangkap seorang selebriti berinisial ENS yang terlibat dalam jaringan iklan situs perjudian ilegal bernama clam.live dan mempromosikan situs tersebut melalui akun media sosial. ENS Ia memiliki lebih dari 16.000 pengikut di media sosial dan mampu memanfaatkan platform tersebut untuk menghasilkan jutaan rupee melalui iklan perjudian online,” kata Satrexrim AKB Angie Eko Prasetyo, Kapolsek Kota Syrban, di Syrban, Rabu (13/11). /2024)
Dari informasi yang diterima, ia menjelaskan, ENS menerima kurang lebih Rp1,5 juta hingga Rp2 juta untuk setiap iklan website perjudian yang diunggah di akun media sosialnya. Instagram Menurut Anggi, tawaran iklan datang dari orang-orang yang terhubung dengan website. Shellfish.live dan mengundang ENS untuk bergabung dengan jaringan periklanan perjudian online “ENS ditambahkan ke grup WhatsApp bernama Talent Gerang dengan beberapa anggota untuk mengatur promosi situs perjudian ini, ”ujarnya Kasatrim mengatakan, jika berhasil merekrut anggota baru ke grup, ENS tidak hanya akan mendapat imbal hasil yang konsisten. Namun mereka juga mendapat bonus tambahan, lanjutnya, mulai Oktober 2023, pelaku berhasil mengajak 18 orang menjadi anggota dan mendapatkan bonus Rp 50.000 per orang.
“Motivasi ekonomi menjadi alasan utama ESN mempromosikan platform perjudian ini. Oleh karena itu, pelaku kejahatan tetap melanjutkan aktivitasnya meski mengetahui risikonya,” kata Angi yang terlibat dalam jaringan promosi perjudian online. Tersangka dijerat Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan divonis 10 tahun penjara karena membuat data berisi konten perjudian yang dapat diakses publik,” ujarnya Badan tersebut telah mengajukan keluhan ke Kementerian Transportasi dan Digital. (Kemenkomdigi) akan memblokir 3.243 situs perjudian online untuk mempercepat pemblokiran situs Kami terus mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus ke dalam ring judi online,” ujarnya.
(Semut/Ikan)
