disinfecting2u.com – Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto pun angkat bicara soal kualitas pemain Garuda saat ini di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong yang kaget karena Timnas Indonesia dipenuhi pemain bintang. , itu sudah ditetapkan sebagai Kelas A.
Timnas Indonesia akan melakoni laga penting pada November 2024 di Grup C laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan bertemu timnas Jepang dan Arab Saudi pada laga babak ketiga.
Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Jumat (15/11/2024).
Laga Timnas Indonesia melawan Jepang juga akan dilangsungkan sebagai laga kandang di SUGBK pada Selasa (19/11/2024).
Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat kelima dengan tiga poin dari empat pertandingan.
Selaku asisten pelatih Como 1907, Kurniawan Dwi Yulianto memberikan pendapatnya mengenai timnas Indonesia yang masih kokoh.
Ia kaget Garuda mampu melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ini pendapat pribadi karena tidak bisa dikoreksi dan tidak bisa disalahkan karena kita punya pendapat sendiri,” kata Kurniawan Dwi Yulianto dalam podcast YouTube Bung Binder, dilansir Kamis (14/11/2024).
Soal Shin Tae-yong, kata Skinny, sapaan akrabnya, tak banyak bicara.
Ia sudah familiar dengan empat kemenangan Shin Tae-yong sebagai pelatih mumpuni yang pernah menangani timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia sebelumnya.
“Kami tahu pelatih punya rencana permainannya sendiri dan kualitas pemain juga diperhitungkan,” ujarnya.
Meski demikian, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini mengakui kekuatan lini pertahanan Garuda saat ini sangat kuat.
Kehadiran Maarten Paes dan kawan-kawan sebagai kubu membuat Garuda mampu bersaing di kancah internasional.
Selain itu, tim asuhan STY sapaan akrabnya berhasil menyisihkan Australia dan Arab Saudi sebagai tim yang pernah tampil di Piala Dunia lalu.
“Game plan kami adalah bagaimana kami bertahan, lalu kami menyerang dan ini menurut saya berhasil,” jelasnya.
Namun, Si Kurus melihat ada kelemahan lain di tim Garuda. Tidak seorang pun kecuali pemain tingkat lanjut yang dapat memanfaatkan serangan tersebut.
Karena permainan ini sulit untuk mendapatkan banyak peluang di setiap pertandingan, katanya.
(harapan)