Kunjungi UMKM Kripik Tempe di Ngawi, Cagub Jatim No 3 Tri Rismaharini Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk

Ngawi, disinfecting2u.com – Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 3 Tri Rismaharini berkampanye, Senin sore (14/10), bertemu dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) keripik tempe di Desa Karangtengah Prandoni.

Dalam acara tersebut, Risma didampingi Bupati Nomor Urut 1 Bupati Ngawi serta wakil tunggal Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko.

Menurut Risma, pertumbuhan UMKM merupakan aset penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Termasuk memiliki usaha keripik tempe rumahan yang dijalankan oleh sebagian besar masyarakat di desa penghasil keripik tempe.

Risma mengatakan, “Jadi modal bukan satu-satunya, yang terpenting adalah semangat dan pengetahuan terhadap pasar produk.”

Meski demikian, Risma menekankan pentingnya para pelaku UMKM untuk bisa mempromosikan produk usahanya. Yakni dengan melakukan diversifikasi produk komersial yang dihasilkan.

Karena dengan banyaknya jenis usaha yang sama, maka segmen pasarnya menjadi lebih kecil. Oleh karena itu, untuk membuka peluang usaha baru perlu dikembangkan perbedaan antar jenis usaha, meskipun dari bahan baku yang sama.

“Kalau satu desa usahanya sama (keripik tempe), persaingannya ketat, jadi produknya harus dibedakan. Risma menambahkan, “Kalau semua produknya sama, pembelinya terbatas.”

Mantan Menteri Sosial ini juga berjanji akan membantu pemasaran jika produk UMKM khas Ngawi ini memiliki produk tempe yang berbeda. Selain tempe cincang, Anda juga bisa membuat variasi lain dari tempe ini, seperti sambal tempe, tempe kering, yang dikemas dengan menarik.

“Saya bisa membantu UMKM dengan memasarkan channel saya seperti Krisna di Bali, Krisna di Jogja kalau produknya berbeda,” pungkas Risma.

Bersamaan dengan itu, Risma yang didampingi calon raja dan raja Ngawi Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko juga menyaksikan proses pembuatan keripik tempe.

Rangkaian kampanye calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharin dilanjutkan dengan patung muslim di Sekolah Pusat Islam Ngawi dan diakhiri dengan coffee break santai bersama Kelompok Pemuda Milenium Ngawi. (manusia / ayam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top