disinfecting2u.com – Ustaz Abdul Somad mendapat pertanyaan dari seorang anak kecil. Pembahasan yang disampaikan adalah tentang kucing liar yang terus menerus masuk ke dalam rumah. Padahal kehidupan mereka selalu terjalin sehingga mereka sangat suka masuk ke dalam rumah.
Tak hanya itu, kucing juga kerap menjadi hewan peliharaan rumah tangga. Hewan ini mempunyai sifat yang sangat lucu dan menggemaskan sehingga selalu disayangi oleh manusia.
Namun, tidak semua orang menyukai kucing. Hal ini menyebabkan hewan-hewan lucu tersebut diusir dari rumahnya dan disiksa.
“Assalamualaikum Pak Ustaz Abdul Somad, saya mau tanya, di rumah saya ada kucing liar. Kalau kucing liar masuk ke rumah, ayah saya selalu mengusirnya,” tulis seorang anak saat bertanya kepada Ustaz Abdul Somad seperti dilansir Instagram story resmi. UAS, Sabtu (19 Oktober 2024).
Pertanyaan tersebut sontak tersebar dan menarik perhatian netizen. Karena itu menunjukkan keunikan anak.
Bayi bahkan sudah siap mencocokkan ilustrasi pada gambar. Bahkan ucapan bahasanya membuat netizen kaget.
Tak hanya itu, bocah itu juga menceritakan dan menggambarkan adegan ayahnya mengusir kucing-kucing itu dengan gambar di selembar kertas. Tertulis juga kelakuan orang tuanya saat menanyakan kata “Hus, Hus” kepada Ustaz Abdul Somad.
“Saya mau tanya, apa hukumnya mengusir kucing liar keluar rumah? Mohon penjelasannya Pak Ustaz,” tanya bocah itu lagi.
Misionaris asal Sumatra itu langsung menjawab pertanyaannya. Ia terkejut dengan antusiasme anak laki-laki yang bertanya secara kreatif di selembar kertas.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum dari cerita zaman dahulu. Wanita yang ahli dalam ibadah pasti masuk neraka.
Ia membandingkannya dengan kisah seorang wanita yang memberi air kepada seekor anjing yang kehausan. Pria itu bersiap mengambil air dari sumur.
Kisah wanita ini bermula pada zaman Bani Israil. Allah SWT segera mengampuni dosa orang yang ditolong anjing yang sangat kehausan itu.
UAS, sapaan akrabnya, mengatakan hal itu berdasarkan sebuah hadis. Teks tersebut menyebutkan bahwa para sahabat Rasulullah SAW bertanya tentang hewan.
Para sahabat Nabi SAW bertanya: “Ya Rasulullah, apakah ada pahala dalam berbuat baik terhadap hewan? Rasulullah SAW menjawab: ‘Setiap perbuatan baik terhadap makhluk Allah ada pahalanya.” (HR. Bukhari & Islam)
Guru melanjutkan isi hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslim. Penjelasan penjelasnya menganjurkan pemberian makanan kepada hewan atau kepada seluruh makhluk ciptaan Allah SWT.
Jika seseorang tidak bisa melakukan itu maka mereka harus melakukan sesuatu yang baik. Misalnya, jika kucing masuk ke dalam rumah dianggap mengganggu, maka sebaiknya dibersihkan dari debu, tetapi tidak dengan kekerasan.
“Semoga Allah dengan menebar kebaikan kepada seluruh makhluk-Nya juga melimpahkan cinta kasih kepada kita semua,” ujarnya.
Wallahu A’lam Bishahab.
(menghitung)
