krisis Air Meluas di Sikka Warga berebut air bantuan BPBD

Sika, disinfecting2u.com – Puncak musim kemarau menyebabkan krisis air besar di 4 kecamatan di Kabupaten Sika, Nusa Tenggara Timur. 

Alhasil, warga terdampak yang sudah lama menunggu ratusan jerigen pun langsung bergegas dan berebut bantuan air bersih yang disalurkan BPBD setempat. 

Kami tidak punya air pak, kami tunggu setelah itu, karena ada informasi tim penanggulangan bencana akan terendam air, – ujar Rasdiana Nonna Dansi, warga Desa Koro, sambil menuangkan air. di dalam panci. Bisa 

Menurut Romo Dancy, hingga saat ini masyarakat masih berebut air di wilayahnya yang disalurkan melalui jaringan pipa. Namun akibat kemarau panjang, aliran air menjadi kering sehingga masyarakat tidak mempunyai akses terhadap air. 

“Kadang-kadang kami hampir bertengkar karena tidak bisa mendapatkan air dari jaringan pipa. Karena tekanannya mulai mengering,” ujarnya. 

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), empat kecamatan yang mengalami krisis air bersih adalah Kecamatan Magepanda, Bola, Kangae, dan Talibura. 

“Data kami saat ini krisis air meluas di empat kecamatan tersebut akibat kemarau panjang yang masih berlangsung,” jelas Yulens Siswanto, pemuda spesialis penanggulangan bencana BPBD Sikka. 

Julens menjelaskan, akibat kemarau berkepanjangan, hampir seluruh debit air di kecamatan terdampak berkurang drastis. Selain itu juga disebabkan oleh letusan Gunung Levtob yang mengakibatkan mata air terkena abu vulkanik. 

“Misalnya di kawasan Talibura, selain turunnya permukaan air, sebagian besar mata airnya tampak berupa abu vulkanik Gunung Levotiba. Bahkan ada mata air yang sudah mengering,” jelas Yulens. 

Yulens menambahkan, pihaknya meminta pemerintah kabupaten dan desa lebih proaktif menilai penderitaan warga di lapangan terkait krisis air bersih yang sedang berlangsung. 

“Kami berharap pengurus desa bisa melaporkan jika ada warga yang mengalami kendala air sehingga bisa segera mengirimkan bantuan air bersih,” pesannya. (ofk/frd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top