Kripto Bakal Dipakai untuk Zakat, Platform Asal Dubai Ini Kenalkan Konsep Crypto Zakat di Indonesia Tahun 2025

Jakarta, disinfecting2u.com – Aset kripto akan segera bisa digunakan sebagai bagian dari zakat.

Ini seperti sebuah revolusi yang dimulai oleh platform aset kripto berbasis syariah Fasset, yang akan memperkenalkan program Crypto Zakat pada tahun 2025.

Pasalnya, aset kripto yang semakin populer kini menjadi aset perdagangan yang berharga, selain koin dan emas.

Mohamed Rafi Hussain, CEO Fasset, mengatakan kepada Bantra bahwa pihaknya kini sedang menjajaki kemitraan dengan salah satu lembaga amil zakat di Indonesia untuk mencapai rencana tersebut.

Namun demikian, kami tetap perlu memastikan bahwa seluruh tindakan tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia, kata CEO FAST di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Perusahaan kripto yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab ini telah menyatakan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan pasar aset kripto di Indonesia yang saat ini tumbuh secara eksponensial.

Sebagai platform pertukaran aset kripto yang berkomitmen pada prinsip syariah, Fasset siap memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan menghadirkan pendekatan berbeda

“Bukan hanya karena pesatnya perkembangan pasar aset kripto, kami menargetkan Indonesia menjadi fokus utama, karena Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dan pasar investasi syariah yang terus berkembang pesat. ,” katanya lagi.

Berdasarkan laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai perdagangan aset kripto di Indonesia mencapai Rp 556,53 triliun pada Januari hingga November 2024.

Nilai tersebut meningkat 356,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp122 triliun. Jumlah pelanggan aset kripto hingga November 2024 mencapai 22,1 juta pelanggan.

Rafi mengatakan Fasset tidak hanya fokus pada layanan investasi aset kripto berbasis syariah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang teknologi blockchain dan manfaatnya.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, kembali ditegaskan, perseroan berencana untuk terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan lembaga keuangan, untuk mendorong ekosistem aset kripto yang sehat dan transparan di Indonesia.

“Melalui pendekatan ini, kami berharap dapat menjadi pionir dalam menciptakan solusi investasi berbasis syariah yang komprehensif, sekaligus memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” tambahnya. (semut/rpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top